Catlovers.id — Merawat kucing sudah menjadi rutinitas yang tidak bisa dihindari oleh Catlovers. Kebersihan dan kesehatannya menjadi hal penting yang tidak boleh dilewatkan, termasuk salah satunya cara memberi makan dengan tepat. Ada beberapa hal yang wajib diketahui Catlovers terkait hal yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan tentang makanan kucing.
- Tempat makan
Lakukan
- Pilih tempat makan dari bahan keramik atau stainless steel agar lebih mudah dibersihkan dan tidak meninggalkan bau sehingga lebih higienis.
- Pilih mangkuk yang sesuai dengan jenis ras yang ada.
- Sediakan tempat makan sesuai dengan jumlah kucing yang ada.
- Cuci bersih tempat makan dan minum kucing setiap hari menggunakan sabun. Pastikan kering dengan sempurna agar tidak meninggalkan bau.
- Posisi tempat makan dan minum harus berdekatan dan mudah diakses oleh kucing.
- Jika kamu punya banyak kucing dan beberapa di antaranya tidak terlalu akur, ada baiknya memisahkan tempat makan mereka.
Hindari
- Memilih tempat makan berbahan plastik karena rentan menjadi sarang kuman dan berbau.
- Menggunakan wadah yang terlalu dalam karena akan menyulitkan kucingmu. Jika kamu memberikan makanan basah, sebagian kecil makanan akan menempel di bagian dagu dan leher dan dapat menimbulkan jamur jika tidak lekas dibersihkan.
- Membiarkan kucing berebut makanan karena tempat makan yang tersedia jumlahnya tidak memadai.
- Membiarkan tempat makan dan minum kotor karena sisa makanan dalam waktu lama.
- Menaruh tempat makan dan minum dekat dengan litter box.
- Memindahkan tempat makan dan minum secara mendadak. Sebaiknya, tambah lokasi baru sebelum benar-benar “menghilangkan” area makan dan minum sebelumnya.
- Waktu makan
Lakukan
- Usahakan memberi makan secara rutin di waktu yang sama setiap harinya. Waktu makan yang rutin dapat melatih kedisiplinan kucing-kucing kesayanganmu.
- Anak kucing yang berusia 4 minggu ke atas idealnya makan empat kali sehari, sementara kucing dewasa dua sampai tiga kali sehari.
- Sesuaikan waktu makan dengan waktu tidur kucing. Biasanya, kucing akan tidur beberapa kali dalam sehari, selama beberapa jam.
- Kamu boleh menyiapkan makanan kering saat mereka masih tidur sehingga begitu terbangun dan lapar, mereka bisa langsung makan.
Hindari
- Sering mengganti waktu makan tidak baik karena dapat menimbulkan kebingungan. Bukan tidak mungkin kucing-kucingmu akan merengek minta makan di waktu-waktu yang tidak tepat, misalnya tengah malam.
- Membangunkan kucing yang sedang tidur untuk makan, kecuali jika kamu tidak sengaja melewatkan waktu makan sebelumnya.
- Menaruh makanan basah di mangkuknya, dengan harapan akan dimakan saat mereka bangun. Makanan basah harus langsung dimakan dan tidak boleh dibiarkan terbuka dalam waktu lama.
- Porsi makan
Lakukan
- Seekor kucing dewasa dianjurkan mengonsumsi 240 kalori per hari.
- Cara termudah menentukan seberapa banyak kamu harus memberi makan kucingmu adalah dengan melihat petunjuk yang ada di kemasan makanan kucing.
- Cara lain menentukan porsi makan adalah dengan cara memantau berat badan dan kebiasaan kucing saat makan. Apakah makanannya selalu dihabiskan? Jika ada sisa, kurangi porsi makan selanjutnya. Berapa berat badannya bulan ini? Jika peningkatannya pesat, kurangi porsi makannya dan ajak mereka untuk beraktivitas.
- Jika pertumbuhan dan nafsu makan kucingmu tergolong normal (bukan tipe overeater), kamu bisa menerapkan teknik free feeding, yaitu makanan selalu tersedia di mangkuknya dan bisa diakses kucingmu kapan saja.
- Konsultasikan pada dokter hewan, terutama jika kucingmu memiliki kondisi-kondisi khusus, misalnya alergi, gangguan kesehatan, obesitas, ataupun malnutrisi.
Hindari
- Memberi makan secara berlebihan. Obesitas merupakan masalah serius dan berbahaya bagi kucing karena dapat menyebabkan diabetes atau penyakit jantung yang berujung pada kematian.
- Jika berat badan kucingmu di atas normal atau nafsu makannya tergolong tinggi, free feeding bukan pilihan tepat.