Catlovers.id — Rabies biasa kita kenal dengan penyakit anjing gila, penyakit ini tergolong serius dan berbahaya karena dapat menyerang otak dan sistem saraf. Namun tak hanya anjing, kucing juga bisa mengalami rabies. Lalu, apa saja tanda kucing terkena rabies?
Penyakit rabies pada kucing juga cukup mematikan dan memang harus ditangani secara cepat juga tepat. Sebab faktanya, penyakit ini sangat berbahaya dan bisa menular ke semua mahluk hidup termasuk manusia. Oleh sebab itu, Catlovers harus perhatikan beberapa hal mengenai penyakit tersebut.
Menurut beberapa ahli kesehatan hewan, rabies disebabkan oleh virus lyssaviruses. Virus ini bisa ditularkan dari hewan yang terkena penyakit rabies dan bisa menular pada hewan lainnya, bahkan manusia. Gejala rabies pada kucing umumnya terbagi menjadi 4 seperti berikut.
- Rabies membabi buta
Rabies jenis ini bisa juga disebut hidropobia atau lebih dikenal dengan takut air. Golongan rabies ini dapat menyebabkan kucing kehausan. Selain itu, saat kita berikan air, otot pada kucing yang terkena rabies akan menjadi kejang sehingga terlihat takut air dan aneh.
- Rabies normal
Biasanya penderita akan berlarian ke sana-kemari seperti sedang gelisah dan bingung. Mereka mudah sekali terangsang dan juga suka sekali bertingkah tidak wajar dengan menyerang dan menggigit sesuatu yang dilihat sedang bergerak olehnya.
- Rabies diam
Rabies tipe ini merupakan kebalikan dengan rabies membabi buta. Untuk kucing yang menderita rabies seperti ini cenderung mempunyai karakter pendiam. Gejala lain yang mereka hadapi antara lain kehilangan vitalitas, hobi menyendiri, tidak mudah terangsang, mengalami kelumpuhan, tubuh sering gemetar, dan mempunyai sikap yang apatis.
- Seperti tidak ada gejala rabies
Rabies tanpa bentuk bukan berarti tidak mengalami gejala-gejala seperti di atas. Mungkin mirip perkataan Shakespeare yang berkata apalah arti sebuah nama, dan untuk gejala pada jenis rabies ini antara lain, gatal, kejang otot, kaku dan sembelit.
Perlu diingatkan kembali, rabies adalah penyakit yang sangat berbahaya. Penyakit ini menular melalui cakar dan gigitannya terhadap korban. Dampak yang paling berbahaya dari gigitan dan cakarnya adalah korban bisa mengalami kematian.