Catlovers.id — Kita seringkali merasa biasa terhadap kucing, tetapi jika kamu tahu bagian-bagian tubuh mereka, kamu pasti akan tercengang mengingat kamu biasa memegang bagian-bagian tersebut. Bagi pecinta kucing, ini adalah hal yang penting. dengan mengenali fungsi bagian tubuh kucing tersebut, Catlovers akan semakin mengerti kebiasaan kucing.
- Hidung
Seperti hidung-hidung hewan karnivora lainnya, hidung kucing sangatlah kuat dan sensitif. Sebagian besar bagian otak kucing merupakan bagian otak untuk mengenali indra penciuman kucing. Ini memberikan mereka kemampuan untuk mengenali beragam bau. Bahkan, kucing mampu mengenali bau kucing jantan yang sedang birahi dengan yang tidak.
- Mata
Saat di siang hari pupil kucing membesar. Penjelasan paling mudah dan masuk akal dari ini adalah mereka tertarik akan sesuatu hal. Bisa jadi mainan atau yang lain. Dipercaya, kucing mampu melihat dunia dalam beberapa warna, khususnya warna abu-abu yang mampu mencapai 25 warna.
- Telinga
Telinga kucing diciptakan dengan kemampuan yang sangat luar biasa. Alam memberikannya keistimewaan dengan tujuan agar kucing mampu mengenali sekitarnya lewat suara. Bagi yang memelihara kucing pasti paham ketika kucingmu menyapa saat kamu pulang. Itu karena mereka mengenali suara langkah kaki kita dari kejauhan.
Bahkan di matanya pun, kucing memiliki kemampuan untuk mendengar karena adanya sistem saraf yang mampu menyalurkan suara ke otak. Oh iya, telinga mereka juga dapat bergerak ke berbagai arah lho.
- Kumis
Saat di kegelapan dan dalam keadaan sunyi di mana kucing tidak dapat mengandalkan telinga dan matanya, di sinilah kumis kucing beraksi. Digunakan sebagai antena, kumis tersebut mampu mengarahkan kucing ke sebuah tempat dan mengenali sekitarnya.
Kumis yang sangat responsif terhadap getaran itu memiliki akar yang mendalam sehingga sistem saraf kucing mampu merasakan hal-hal terdekat. Tak hanya di daerah mulut, kumis ini terdapat juga di pipi, di dagu dan bagian bawah kaki depan. Mungkin ini alasannya salon-salon menyarankan untuk tidak memotongnya.
- Lidah
Paling mudah memperhatikan hal ini lewat kucing-kucing besar seperti singa dan lainnya. Di lidah kucing terdapat semacam bagian kasar yang tampak seperti gigi. Bagian itu sangat kasar hingga ketika kamu dijilat olehnya, terasa seperti diparut sampai menyebabkan kulit memerah.
Kegunaan bagian tersebut adalah untuk membersihkan bulu-bulunya. Oleh karena itu, bukanlah hal yang aneh ketika mereka sering menjilati dirinya sendiri sebagai pengganti mandi.