Catlovers.id — Menurut para ahli, kucing perlu disterilisasi. Sebenarnya, apa sih manfaat sterilisasi pada kucing? Tapi, sebenarnya Catlovers tahu tidak sih apa itu sterilisasi?

Sterilisasi adalah proses pengangkatan organ reproduksi hewan, dalam hal ini kucing, agar tidak lagi menghasilkan keturunan. Sterilisasi ini dapat dilakukan pada kucing betina ataupun kucing jantan. Ternyata, kucing yang disterilisasi akan mengalami lima manfaat ini. Yuk, simak apa saja manfaatnya!
- Menjaga populasi kucing
Sekali melahirkan, kucing dapat melahirkan dua sampai enam anak. Bayangkan jika yang melahirkan itu kucing liar yang tidak punya tempat tinggal. Tentu anak-anaknya nanti akan telantar juga.
Lalu, jika ini adalah kucing peliharaanmu, apakah kamu sanggup terus merawat anak-anak kucingmu? Belum lagi jika anak-anaknya nanti melahirkan lagi. Kemungkinan besar, akan banyak yang tidak terurus. Kasihan, kan?! Nah, dengan sterilisasi, populasi atau jumlah kucing pun dapat dikurangi agar mereka tidak terlantar.
- Lebih sehat
Kucing yang sudah disterilisasi akan lebih sehat dan lincah karena hormon reproduksi (yang bertugas untuk menghasilkan keturunan) akan beralih pada hormon tumbuh dan kembang. Maka, kucing yang sudah disterilisasi biasanya bisa bertambah berat badannya. Kucing pun jadi lebih lincah. Kucing yang tidak disterilisasi akan mengalami stres jika tidak menemukan pasangan untuk menghasilkan keturunan.
- Mengurangi perkelahian kucing
Kucing jantan biasanya akan berkelahi dengan kucing jantan lainnya untuk mempertahankan wilayah kekuasaannya. Perkelahian ini pun akan melukai mereka. Bahkan, bisa menyebabkan infeksi. Selain itu, perkelahian kucing di tengah malam pun dapat mengganggu waktu tidur kita. Nah, jika sudah disterilisasi, kucing pun jadi lebih tenang sehingga terhindar dari perkelahian.
- Lebih betah di rumah
Kucing yang sudah dewasa biasanya suka keluar rumah untuk mencari pasangan. Ini adalah perilaku alami kucing karena didorong oleh hormon reproduksi mereka. Bahkan, kadang-kadang kucing tidak pulang selama berhari-hari. Nah, jika sudah disterilisasi, kucing pun jadi lebih betah di rumah dan lebih sering menemani kita.
- Tidak lagi ‘menyempotkan’ air pipis ke sembarang tempat
Kucing jantan biasanya menandai wilayah kekuasaannya dengan urine atau air pipis. Tidak jarang, yang “disemprotkan” air pipis itu adalah benda-benda yang ada di rumah. Seperti pintu, kursi, atau lemari. Jika sudah disterilisasi, kucing kita pun akan berperilaku lebih baik.