Catlovers.id – Kucing persia merupakan salah satu kucing ras yang cukup populer di dunia. Bahkan, bisa dikatakan kucing ras persia ini paling banyak dipelihara. Kucing yang dikenal berbulu halus dan lebat ini memang sangat menggemaskan.
Keindahan bulu yang dimiliki kucing persia tidak lepas dari intesitas perawatannya. Semakin giat merawatnya, semakin indah dipandang, pun dengan sebaliknya. Faktor utama penunjang keindahan kucing persia adalah vitamin persia yang dibuat secara khusus untuk menunjang ketahanan tubuh dan pertumbuhan bulu.
Kebutuhan vitamin pada persia serta makanan tambahanan lain perlu diketahui sejak dini jika ingin menghasilkan kucing persia yang berkualitas. Pemilihan vitamin pun harus secara tepat dan proporsional serta diimbangi dengan nutrisi yang seimbang. Para penggemar kucing perlu mengetahui dengan teliti jenis-jenis nutrisi kucing yang diperlukan antara lain:
- Protein hewani, yaitu sebanyak 25% protein bersumber dari daging terutama asam amino taurin untuk mencegah degradasi otot kucing, kerentanan tubuh, dan juga masalah jantung.
- Vitamin yang telarut dalam air terutama vitamin C dan niasin. Niasin merupakan bagian penting untuk kebutuhan vitamin kucing persia serta gizinya untuk mencegah kurangnya nafsu makan, penurunan berat badan, dan radang gusi. Sementara itu, vitamin C sebagai nutrisi diperlukan untuk mensintesis kolagen.
- Vitamin yang larut dalam lemak terutama vitamin A. makanan yang baik untuk suplemen kucing persia mengandung cukup vitamin A, karena dapat mencegah rabun senja, iritasi kulit dan bulu serta mempercepat pertumbuhan
- Lemak atau arachidonic acid merupakan lemak esensial pada hewan, sangat penting bagi kucing persia untuk membantu pembekuan darah, pertumbuhan kulit, serta optimalisasi sistem pencernaan dan reproduksi.
Kebutuhan vitamin kucing persia setiap harinya dikombinasikan pula dengan diet seimbang dapat membantu kucing menjaga bulu tetap tebal dan lebat, menjaga sistem kekebalan tubuh, serta membentuk karakter unik pada kucing persia. Termasuk pula memerhatikan komposisi makanannya jika tersimpan terlalu lama dalam tubuh akan mengakibatkan penurunan kualitas vitamin yang diperlukan.
Pemanfaatan vitamin secara maksimal adalah dengan memberikan suplemen sesuai kebutuhan kucing persia. Acuan yang dapat dijadikan standardisasi kebutuhan nutrisi kucing, yaitu menggunakan The Association of American Feed Control officials (AFFCO) untuk kitten ataupun kucing dewasa. Makanan yang hendak dibeli perlu dilihat kandungan gizi dan keseluruhannya karena setiap kucing memerlukan vitamin yang berbeda di samping dipengaruhi oleh faktor usia.