Catlovers.id — Kematian dan perpisahan adalah sesuatu yang tak terhindarkan dalam memelihara hewan, termasuk kucing. Kejadian itu akan menjadi momen paling menyedihkan bukan? Tapi catlovers jangan khawatir, jika kamu mengenali tanda-tanda kematian kucing, mungkin akan mengurangi rasa sedihmu.
Yuk, simak ulasan berikut ini agar catlovers tahu tanda-tanda apa saja yang ditunjukkan si meong menjelang kematiannya.
Bersembunyi
Catlovers, kucing tahu bahwa dia akan mati. Biasanya, kucing yang sakit akan mulai mencari tempat yang dianggapnya nyaman. Terkadang memilih tempat yang jauh dari pemiliknya jika kucingmu biasa keluar rumah.
Tempat yang dicari kucing biasanya tempat yang tak panas, teduh, atau gelap. Bisa di bawah kendaraan, di bawah tanaman, di eternit, di bawah kasur, atau di ruang tempat penyimpanan barang. Dia akan lebih sering menghabiskan waktunya sendiri di tempat-tempat tersebut.
Perubahan Karakter
Jika kucingmu biasanya mudah dipegang, bisa saja dia berubah jadi pemarah dan tak mau dipegang karena kesakitan atau memang menjadi tidak mau. Kasus lain, bisa saja jika kucingmu umumnya mandiri dan sering keluar, namun berubah jadi selalu mencari perhatian dan ingin ditemani olehmu. Hal itu bisa menandakan bahwa si meong sudah mendekati ajalnya.
Perubahan perilaku makan
Kucing yang sekarat/sakit biasanya tidak mau makan dan minum, bahkan saat kamu beri makanan favoritnya. Jika kamu mendapati kucingmu menolak makan 2—3 kali pada jadwal makan secara berurutan, cobalah bawa ke dokter untuk diperiksa.
Perubahan penampilan
Kucingmu bisa berubah jadi tampak kusut karena tak punya energi untuk grooming sendiri. Jika mendekati kematian, matanya bisa tampak buta, yang artinya dia sedang mengalami kejang-kejang.
Kejang-kejang
Ciri kucing sekarat adalah kejang-kejang. Jika hal itu terjadi, maka sebaiknya kamu mulai mempersiapkan tempat yang aman dan nyaman untuknya. Sebab, kejang bisa membuat kucingmu tampak seperti kaku dan tidak nyaman, dan bisa melukai dirinya sendiri tanpa sadar. Kejang bisa terjadi beberapa jam sebelum kematian.
Pola napas
Kucing yang sekarat bisa saja bernapas secara keras atau berbunyi. Atau, membuka mulutnya dan mengeluarkan lidah.
