Catlovers.id – Banyak perdebatan di kalangan para ahli yang menyebut kucing lykoi mirip dengan serigala. Untuk itu, University of Tennesse Jurusan Dermatologis menjelaskan bahwa kulit dan bulu dari lykoi merupakan hal yang abnormal.
Menggunakan sampel biopsi dari kulit lykoi, para dermatologis di University of Tennesse menyimpulkan bahwa corak dan bentuk dari bulu jenis kucing lykoi sangatlah berbeda dari kucing lainnya.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa lykoi tidak memiliki sel penumbuh rambut yang baik selayaknya kucing normal lainnya karena memang sudah genetiknya seperti itu. Itulah sebabnya bulu lykoi terliihat tidak lebat.
Hal ini merupakan alasan mengapa lykoi seringkali terlihat sepenuhnya botak dan hanya memiliki sedikit bulu yang berwarna abu-abu perak dari waktu ke waktu. Ini juga yang menyatakan bahwa Lykoi adalah contoh jenis kucing yang terlahir karena mutasi alami.
Lykoi pertama kali ditemukan di Memphis, Tennessee, Amerika Serikat, dan memang fisiknya benar-benar menyerupai werewolves. Banyak yang beranggapan bahwa lykoi merupakan persilangan juga antara kucing domestik shorthair dan canadian sphynx.
Warna bulunya sangatlah unik karena terlihat seperti abu-abu perak yang dimiliki opossum pada bagian bulunya. Meskipun ia juga termasuk ras dari kucing hitam, lykoi merupakan kucing yang sangat bersahabat dengan manusia dan juga tidak memiliki sikap yang keras.
Seorang dokter hewan dan breeder profesional, Johnny Gobble dan istrinya Britney Gobble yang merupakan seorang breeder dari jenis kucing sphinx sekaligus fotografer hewan menyatakan bahwasannya mereka merupakan breeder pertama yang menyilangkan kucing hitam dan sphinx sehingga menjadi lykoi.
Keduanya berharap hasil dari kawin silang tersebut menjadi populer dan menjadi sesuatu yang sangat besar ditengah catlovers.
“Semenjak awal program percobaan pengawinan silang ini Johnny memutuskan bahwa tes ini harus benar-benar ditunggu hingga benar-benar selesai agar meyakini bahwa kucing hasil persilangan tersebut (lykoi) tidak memiliki penyakit bawaan atau kelainan genetika dengan melihat tekstur dan warna bulunya yang sangat unik. Tes penyakit berinfeksi pertama kali kita lakukan kepada kucing hasil perkawinan silang tersebut di kliniknya. Lalu, selanjutnya adalah test DNA dan hasilnya sangat menakjubkan bahwasannya lykoi tidak membawa gen manapun (sphinx, devon rex, ataupun domestic shorthair) yang mana ini merupakan jenis kucing baru yang sangat murni,” jelas Britney. (as)