Catlovers.id — Catlovers, apakah saat kamu bertemu dengan kucing belang tiga mereka bersikap aktif bahkan agresif cenderung nakal? Hasil penelitian ternyata mengungkapkan ada hubungan antara tanda lahir kucing dan tingkat kenakalannya.
Menurut para peneliti di UC Davis, kucing berbulu calico dan kucing tortoiseshell mempunyai kecenderungan lebih agresif dibanding kucing dengan warna bulu lain. Kucing calico biasa juga disebut kucing tiga warna atau kucing ‘telon’. Bulunya dominan berwarna putih, bercampur dengan warna kuning dan hitam. Ketiga warna bulunya dapat terlihat dengan jelas.
Berbeda dengan kucing tortie atau tortoiseshell, bulunya memiliki motif seperti kulit penyu, campuran dari warna hitam, kuning dan putih yang tak beraturan.
Penelitian yang diterbitkan Journal of Applied Animal Welfare Science juga menyebutkan, kucing dengan dua ciri itu suka menggigit, mendesis, mencakar, atau memukul saat berinteraksi dengan manusia.
Perilaku tersebut diduga berhubungan dengan dua kromosom X yang dimiliki kucing. Walaupun demikian, tidak berarti semua kucing calico dan tortie agresif, perilaku tersebut umum ditemukan pada kucing jenis ini.
Laporan tersebut dibuat oleh peneliti berdasarkan survei online pada lebih dari 1.200 pemilik kucing, seperti dilaporkan California Aggie. Responden menjawab pertanyaan tentang perilaku kucing peliharaan mereka dan memberi tahu warna dan pola bulunya. Responden diminta mengukur frekuensi perilaku tertentu dalam rentang nol hingga lima.
Salah seorang peneliti, Liz Stelow mengatakan pada Aggie bahwa studi tersebut bertujuan menggali “asumsi lama” antara hewan peliharaan dan pemiliknya bahwa “calico dan tortoiseshell berbeda.”
Dan ternyata hasilnya, mereka secara signifikan berbeda dibanding warna umumnya bulu kucing, dilihat dari sisi agresifnya terhadap manusia.
Bagaimana dengan kucing warna bulu lain?
Menurut studi tersebut, kucing dengan warna hitam, abu-abu, atau putih yang solid kurang agresif. Meskipun demikian, peneliti menyarankan temuan ini tidak membuat orang yang hendak mengadopsi kucing calico dan tortoiseshell jadi mengurungkan niat mereka. “Hanya karena mereka lebih agresif, bukan berarti mereka bermasalah,” ujar peneliti.