Catlovers.id — Pemilik kucing pasti sering bertanya-tanya, apa alasan kucing suka makan tikus? Padahal, ada semangkuk makanan lezat yang tersedia untuknya.
Nah Catlovers, jawabannya adalah karena faktor biologis kucing, keturunan, dan juga faktor perilaku yang telah tertanam. Kurang dari 100 tahun yang lalu, kucing domestik sebagian besar adalah hewan yang hidup di luar rumah. Orang-orang menyimpan kucing untuk pengendalian hama karena kucing cenderung menjadi pemburu yang hebat.
Salah satu contohnya, yaitu African wildcats yang merupakan binatang nokturnal dan berburu, terutama di malam hari. Sebagian besar African wildcats memburu tikus, burung, reptil kecil, dan serangga.
Kucing juga mengonsumsi mangsa untuk mendapatkan taurin, yaitu asam amino esensial. Tidak seperti kebanyakan hewan lainnya, kucing tidak bisa membuat taurine, jadi mereka harus mengonsumsinya dalam makanan mereka. Nah, daging adalah satu makanan yang memiliki taurine yang cukup di dalamnya untuk memenuhi kebutuhan tubuh kucing.
Kucing domestik berperilaku dengan cara yang sama. Mereka umumnya adalah pemburu dari lahir. Bahkan, pada usia 6 minggu, anak kucing akan menunjukkan perilaku menerkam makanan mereka. Kucing biasanya berburu secara diam-diam, mendekati mangsanya dengan perlahan dan dengan hati-hati merangkak maju di perut mereka sampai mereka menerkam.
Di alam liar, anak kucing diajarkan cara membunuh mangsa oleh induk mereka. Namun, kucing domestik sering gagal mempelajari keterampilan ini. Oleh karena itu, kamu akan melihat mereka “bermain” dengan apa pun yang mereka tangkap, atau mereka mungkin membawa tikus itu kepadamu untuk dibunuh. Beberapa pemilik kucing menyebutnya “membawa sebuah persembahan kepada tuannya.”
Jadi, itu merupakan tindakan yang normal jika kucing kesayangan kamu memburu seekor tikus dan memakannya. Meskipun kamu mungkin menganggapnya kotor, kucingmu mungkin menganggapnya normal dan menganggapnya sesuatu yang menyenangkan.
Jika kucing kamu pergi ke luar rumah atau berburu, penting untuk memberikan vaksin kepadanya, setidaknya dua kali setahun. Sebab, hewan pengerat diketahui membawa parasit usus yang dapat menginfeksi kucing dan manusia.