Catlovers.id — Catlovers, pernahkah kamu memberi si meong makanan manis dan dia menolak untuk memakannya? Nah, sebenarnya apa ya alasan kucing tidak suka manis?

Kucing, termasuk juga harimau, macan, dan singa itu berbeda dengan mamalia pada umumnya. Hewan-hewan ini ternyata tidak suka dengan makanan atau minuman yang rasanya manis.
Kucing mungkin akan makan makanan yang menurut kita memiliki rasa manis, tapi masih terdapat rasa lainnya. Namun, kalau makanan itu hanya memilki rasa yang manis, misalnya permen atau agar-agar, kucing tidak akan memakannya.
Kira-kira kenapa, ya, kucing tidak suka manis?
Kucing tidak suka manis karena memang tidak bisa mengenali rasa manis. Mamalia memiliki gen penerima rasa manis yang semuanya sama. Mamalia merasakan manis menggunakan reseptor di ujung sel perasa yang bernama T1R2 dan T1R3.
Namun, gen penerima rasa manis pada kucing ini tidak berfungsi dengan baik, terutama pada gen T1R2. Hal inilah yang membuat kucing tidak bisa mengecap rasa manis.
Makanan yang menurut kita manis bisa jadi menurut kucing tidak ada rasanya, sehingga si meong tidak suka makanan tersebut. Tapi, kucing tetap bisa mengecap rasa yang lain karena indra perasa lainnya masih berfungsi dengan normal.
Lalu, makanan manis berarti tidak ada rasanya untuk kucing?
Nah, walaupun gen penerima rasa manisnya tidak berfungsi, bukan berarti makanan manis itu terasa hambar, Catlovers. Kucing bisa mengecap rasa yang lain yang tidak bisa dirasakan oleh manusia sebagai ganti rasa manis.
Kucing dan hewan karnivora lainnya sangat sensitif terhadap makanan yang mengandung zat adenosine triphosphate (ATP). Zat ini biasanya ditemukan di dalam daging. Maka dari itu, biasakan memberi daging pada kucing agar makanannya tidak hambar.
Makanan manis malah bisa membuatnya muntah dan alergi, bahkan kucing bisa menderita diabetes, lho. Karena itu, selain harus menjaga kesehatannya, kamu juga harus memerhatikan asupan makanan kucing peliharaan kamu ya, Catlovers.