Catlovers.id — Pada umumnya, kucing memiliki ekor lurus dengan ukuran 25—35 sentimeter. Namun, tentu saja hal ini tidak selalu terjadi. Sebab, dalam beberapa kasus kucing memiliki ekor bengkok. Lalu, sebenarnya apa penyebab ekor kucing bengkok?
Kucing bisa jadi sahabat manusia yang sangat baik. Bulu yang lucu disertai tingkah yang menggemaskan membuat siapa pun jatuh cinta hanya dalam hitungan detik. Kamu yang merupakan salah satu pecinta kucing tentunya tidak akan tahan untuk tidak mengelus dan memeluknya.
Seorang pemilik kucing tentu wajib mengetahui anatomi tubuh teman berbulu yang satu ini agar dapat melakukan perawatan dengan tepat. Salah satu yang perlu diperhatikan tentunya adalah bagian ekor kucing yang cukup esensial karena berfungsi sebagai penanda mood dan emosi sekaligus alat penyeimbang saat si manis berjalan di jalanan sempit.
Nah, untuk mengetahui penyebab ekor kucing bengkok, berikut beberapa penjelasannya.
- Genetik atau keturunan
Salah satu penyebab ekor kucing bengkok yang paling umum adalah karena faktor keturunan atau genetik. Artinya, kucing tersebut memang dilahirkan memiliki ekor bengkok karena induk ataupun gen yang di dalamnya memiliki gen ekor bengkok. Penyebab ekor kucing bengkok dari segi genetik ini pertama kali diketahui di Cina pada abad ke-12 dan mulai ditemukan di Amerika Serikat pada 1940-an.
Darwin dalam karyanya yang berjudul The Variation of Animals and Plants Under Domestication yang ditulis pada 1868 juga menyebutkan bahwa terdapat beberapa kucing yang memiliki ekor tidak normal. Mereka tersebar dalam beberapa area seperti Semenanjung Malaya, Siam, Pegu, dan Burmah.
Ekor kucing yang bengkok ini umumnya terjadi akibat mutasi random pada gen seekor kucing. Keadaan ini pada dasarnya tidak membawa dampak buruk bagi sang kucing sendiri ataupun terhadap keseimbangan tubuhnya karena bersifat natural.
- Merasa nyaman dan ingin berteman
Seringkali kucing dengan ekor normal tiba-tiba mendirikan ekornya lurus dengan sedikit lekukan di bagian paling atas. Penyebab ekor kucing bengkok seperti ini sebenarnya merupakan emosi si manis yang sedang baik dan merasa ingin berteman. Kondisi ini juga merupakan indikasi bahwa dia sedang ingin bermain sama kamu.
- Merasa terintimidasi
Kamu yang melihat ekor kucing normal tiba-tiba tergulung, kemudian dalam posisi menurun di antara kedua kakinya maka bisa jadi dia merasa terintimidasi atau merasakan ancaman tertentu. Penyebab ekor kucing bengkok dalam hal ini biasanya perasaan tidak pasti atau takut.
- Cemas
Kucing juga bisa merasakan kecemasan tertentu yang akhirnya disampaikan melalui ekornya, lho. Apabila kamu melihatnya memosisikan diri dengan ekor tergulung dalam gerakan ke depan dan menunjuk ke seluruh badan, maka ini merupakan tanda bahwa dia merasa tidak nyaman dan kurang tenang.
Hal ini dapat berarti si manis kurang suka dengan keadaan di sekitarnya atau merasa terganggu. Kucing juga dapat menunjukkan tanda-tanda seperti itu ketika dia sedang berada di lingkungan baru, mulai dari rumah baru atau ketika berada di ruang tunggu dokter hewan.