Astaga, Ternyata Kucing Pemburu Menakutkan!

Catlovers.id – Seorang peneliti yang mengamati perilaku kucing rumahan menemukan fakta tak terduga dan cukup mengejutkan. Seperti yang diketahui, kucing adalah seekor predator ini ternyata sifat predatornya lebih besar daripada yang telah diprediksi oleh para ilmuwan sebelumnya.

Foto: unsplash

Catlovers yang memelihara kucing pasti pernah suatu ketika menemukan bangkai hewan kecil yang menjadi mangsanya seperti tikus dan burung. Padahal, menurut Dr. Sonia M. Hernandez, ketua peneliti mengatakan bahwa mangsa utama kucing rumahan adalah hewan-hewan seperti kadal, ular, dan kodok.

“Yang mengejutkan adalah mengetahui bahwa kucing lebih banyak membunuh reptil dan hewan amfibi daripada hewan yang diduga banyak orang seperti burung,” ungkap Hernandez pada DailyNews.

Hal ini karena burung identik sebagai mangsa kucing. Pasalnya, orang akan fokus pada burung sebagai mangsa si meong. Sementara, kadal, katak, atau tikus tidak mendapat banyak perhatian.

Hernandez mengatakan bahwa mitos mengenai kucing yang lebih suka memangsa burung adalah salah besar.

Dalam pengamatan yang dinamakan “Kitty Cams Project”, Hernandez dan rekannya menemukan bahwa 41 persen dari mangsa kucing adalah reptil. Di posisi kedua, hewan yang paling banyak diburu kucing adalah serangga dan cacing sebesar 20 persen. Sementara, burung hanya sebesar 12 persen dari mangsa keseluruhan.

Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa kucing lebih banyak membunuh daripada yang selama ini mereka pikirkan. Terlebih lagi, si meong biasanya akan membawa sekitar 25 persen buruan mereka ke rumah, kemudian memakan 30 persen, dan meninggalkan sisanya hingga akhirnya membusuk.

Tentu saja hal ini tak banyak orang yang mengetahui karena biasanya catlovers hanya akan melihat kucing membawa hewan buruannya pulang.

Proyek pengamaan Kitty Cams yang dilakukan pada 60 kucing rumahan di Athens ini juga menemukan beberapa hal yang bisa berisiko tinggi untuk mencederai kucing rumahan. (as)