Bulu Si Kucing Rontok Hebat? Inilah 4 Penyebabnya

Catlovers.id – Bulu kucing rontok itu hal yang biasa. Tapi, kalau rontoknya sudah berlebihan pasti jadi sangat mengganggu untuk anda. Pasti anda merasa tidak nyaman bila ada banyak bulu kucing di sofa, karpet, serta di baju anda. Apakah tanda bulu kucing rontok tidak normal? Selain banyaknya bulu yang bertebaran, kalau anda mengelussi kucing banyak pula bulu yang rontok di tangan. Ada beberapa penyebab bulu kucing rontok. Inilah empat penyebab dari rontoknya bulu si kucing.

Kurang nutrisi

Apakah anda memberikan makanan yang mahal untuk si kucing? mahal belum tentu mencukupi kebutuhan nutrisinya. Salah satu tanda kekurangan nutrisi adalah bulunya yang rontok dengan berlebihan. Coba anda konsultasikan dengan dokter, berapa kebutuhan nutrisi pada si kucing.  Anda mungkin juga perlu memberikan nutrisi tambahan seperti, minyak ikan yang kaya kandungan Omega-3 dan baik untuk kesehatan bulu si kucing.

Perubahan hormonal

Bulu si kucing rontok bisa saja Terjadi karena si kucing mengalami perubahan hormon, misalnya pada kucing yang sedang birahi, hamil dan menyusui. Bulu si kucing biasanya akan kembali normal ketika anak kucing sudah disapih. Setelah anak kucing sudah disapih maka, bulunya pun sudah kembali normal lagi seperti biasanya.

Alergi

Alergi pada kulit kucing bisa menyebabkan bulu rontok hebat. Kondisi ini ditandai dengan si kucing yang kerap menggaruk-garuk. Alergi bisa disebabkan karena produk perawatan kulit dan makanan yang tidak cocok untuk si kucing, karena mengandung zat alergen. Mungkin anda mau mengganti dan mencoba produk dan makanan kucing yang mengandung dari bahan organik. Agar si kucing mendapatkan assupan gizi yang lebih sehat, serta si kucing tidak terkena alergi lagi.

Parasit

Bulu si kucing yang rontok hebat juga bisa disebabkan karena adanya parasit, seperti kutu, tungau dan jamur ringworm. Sekadar informasi, air liur kutu bisa memicu alergi pada kulit si kucing. Adapun ringworm atau jamur, selain membuat bulu si kucing rontok hebat, jika anda membiarkannya saja, maka akan membuat kulit si kucing menjadi infeksi.  Segeralah cek kembali kondisi kesehatan kulit kucing anda.