Catlovers.id – Kucing merupakan salah satu hewan yang gampang terluka. Hal ini seringkali disebabkan oleh perkelahian memperebutkan wilayah kekuasaan atau hanya karena terkena sesuatu ketika sedang bermain. Maka, tak heran jika kita menemukan bekas cakaran atau luka yang terdapat pada tubuh kucing.
Biasanya luka yang diakibatkan kucing bermain biasanya bukan luka yang serius dan akan sembuh seiring berjalannya waktu. Tapi, catlovers juga perlu memerhatikan, pasalnya ada beberapa luka yang perlu penanganan khusus. Jika luka tersebut dibiarkan, takutnya dapat membahayakan si meong. Catlovers perlu waspada jika luka si manis menunjukkan tanda-tanda infeksi.
Lantas bagaimana cara mengetahui tanda-tanda kucing terinfeksi dan cara mengatasinya?
Sebelum mengetahui cara mengobati infeksi luka pada kucing, ada baiknya mengetahui potensi timbulnya infeksi terlebih dahulu. Jika infeksi disebabkan oleh luka akibat kontak dengan benda tertentu, terdapat kemungkinan benda tersebut berkarat sehingga ketika terkena luka tubuh si kucing dapat menimbulkan infeksi.
Infeksi luka pada kucing akibat perkelahian dapat terjadi karena area mulut ataupun kuku sang lawan memiliki banyak bakteri. Bakteri ini ditularkan melalui kontak fisik sehingga terjebak di bawah lapisan kulit. Dalam beberapa hari, bakteri akan berkembang sehingga menimbulkan infeksi.
Mengatasi infeksi pada kucing
Cara mengatasi infeksi luka pada kucing sebenarnya bergantung pada kondisi kucing itu sendiri. Apabila si manis sudah terlihat sangat lemah, ini adalah pertanda bahwa catlovers wajib langsung membawanya ke dokter hewan terdekat. Tapi, jika tanda tersebut belum terlalu terlihat, terdapat beberapa hal yang bisa catlovers lakukan, antara lain:
- Tekan area luka apabila terjadi pendarahan dengan menggunakan kain steril dan bersih. Tunggu selama sekitar 5—10 menit untuk menghentikan pendarahan. Setelah waktu tersebut terlewati, ambil plester dan rekatkan kain tersebut karena memindahkan kain dapat membuat pendarahan terjadi kembali.
- Lakukan pengecekan seluruh tubuh untuk mengetahui potensi luka lain yang timbul.
- Lakukan pembersihan dan sterilisasi pada luka. Gunakan cairan antiseptik atau air mineral bersih untuk melakukannya. Secara perlahan, bersihkan luka tersebut dengan hati-hati. Jangan gunakan alkohol karena dapat merusak jaringan kulit.
- Jika luka yang didapatkan pada kucing berupa goresan ataupun tusukan, bersihkan bagian pinggirnya saja.
Itulah beberapa cara yang bisa catlovers lakukan untuk mengatasi luka infeksi pada kucing kesayangan. Cara yang bisa dilakukan cukup sederhana bukan. Tapi, jika infeksi tak kunjung membaik, sebaiknya catlovers membawa kucing kesayangan ke dokter hewan untuk dapat memastikan luka tersebut.