Cara Memberikan Obat Tetes Telinga Pada Kucing

Catlovers.id — Perawatan kucing tak hanya bicara soal bulunya. Kamu juga harus memerhatikan kebersihan telinganya juga, Catlovers. Pemberian obat tetes untuk telinga si manis kadang diperlukan. Lalu, bagaimana cara memberikan obat tetes telinga pada kucing?

cara memberikan obat tetes telinga pada kucing
Foto: Shutterstock

Sebelum memberikan obat tetes, telinga kucing perlu dibersihkan terlebih dahulu karena timbunan kotoran dan lilin/cerumen menyebabkan obat tidak bekerja dengan maksimal. Ada tiga cara membersihkan telinga kucing yang sering digunakan dokter hewan seperti berikut ini.

  1. Metode suction (hisap)

Metode ini menggunakan alat/mesin penghisap khusus atau balon penghisap khusus yang terbuat dari karet. Cara ini dilakukan bila kotoran telinga/nanah bersifat agak cair. Digunakan pula untuk membersihkan telinga bagian tengah terutama ketika gendang telinga telah rusak/sobek.

  1. Irigasi

Cara ini dilakukan dengan memasukkan cairan ceruminolitik yang berfungsi menghancurkan/melepaskan lilin/kotoran dalam telinga kucing. Cairan tersebut kemudian dikeluarkan lagi bersama kotoran yang berasal dari dalam telinga.

  1. Mekanis

Cara ini yang paling sering dan mudah serta bisa dilakukan sendiri di rumah. Kotoran telinga dibersihkan dengan cotton bud atau sendok cerumen.

Pemberian obat tetes telinga pada kucing

Setelah telinga dibersihkan, teteskan obat pada telinga yang sakit sesuai petunjuk dokter hewan atau yang tertulis kemasan. Setelah itu, pijat-pijat dengan lembut bagian dasar telinga agar cairan pembersih dapat menyebar dengan rata ke seluruh bagian telinga.

Ulangi pemberian obat sesuai petunjuk dokter hewan atau instruksi yang tertera pada kemasan. Pada saat pemberian obat berikutnya, biasanya telinga tidak perlu dibersihkan lagi, kecuali bila masih terdapat banyak kotoran dalam telinga.

Obat tetes yang mengandung antibiotik harus diberikan setiap hari berturut-turut tanpa terlewat. Pemberian obat jenis ini biasanya dilakukan 2—3 kali dalam satu hari. Untuk kasus ear mite, pemberian obat harus mengikuti aturan tersendiri. Aturan ini bertujuan memotong siklus hidup kutu/tungau.

Pemberian berbagai macam cairan pembersih atau obat tetes telinga dilakukan pada keadaan normal. Artinya, tidak ada kerusakan pada selaput gendang telinga kucing. Bila ternyata ada kerusakan pada gendang telinga, sebagian besar obat-obatan tersebut dapat mengakibatkan kerusakan telinga yang lebih parah. Sebaiknya, periksakan kucing kamu ke dokter hewan langganan.