Catlovers.id — Cara mendisiplinkan kucing nakal tidak harus menggunakan kekerasan. Sebenarnya, melatih kucing supaya berperilaku baik bukanlah perkara sulit jika kita tahu sifat asli mereka.
Namun saat kucingnya nakal, kecenderungan pemilik memperlakukannya dengan keras, bahkan dengan tak sengaja memukulnya. Dengan begitu, bukannya si kucing menurut malah ia akan semakin bandel dan tak mau mendengarkan perintah kamu. Parahnya, dia akan menjauhi kamu karena trauma.
Nah Catlovers, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika kamu berusaha mengubah perilaku buruk kucing kesayanganmu itu. Yuk, simak ulasannya berikut ini.
- Belajar memahami sifat kucing
Hal pertama yang harus dilakukan adalah belajar tentang kucing kamu. Apa saja yang dia suka, dia inginkan, dan apa saja apa yang tidak dia suka atau takutkan. Dari situ, kamu akan menemukan cara yang tepat untuk mendisiplinkan si manis.
Misalnya saja, ada kucing yang tidak mau makan berkelompok, maka pisahkan dia setiap kali makan. Atau, ada kucing yang marah jika tempat favoritnya diambil, maka usahakan tempat itu hanya milik dia.
- Pahami bahwa kucing memang memiliki perasaan yang halus
Kucing sangat mengerti arti ketenangan dan kenyamanan. Dia tidak suka keributan dan kebisingan. Kucing mudah stres dan terguncang saat ada perubahan dari rutinitas sehari-harinya. Kehadiran anggota keluarga baru, jam makan yang berubah bahkan letak furniture yang berpindah bisa membuatnya gelisah.
Untuk itu, pilihlah pendekatan yang halus untuk mengubah perilaku kucing, jalinlah hubungan saling percaya terlebih dahulu. Jangan lupa berikan dia hadiah dan pujian tiap kali dia melakukan hal yang positif. Jika kamu bisa mengerti kucing dengan baik, maka dia pun akan belajar memahami kamu lho.
- Hindari mendisiplinkan kucing dengan cara yang salah
Hal yang paling tidak boleh dilakukan adalah memukul dan menyakiti kucing. Sebagian besar kucing yang dipukul dan merasa kesakitan akan menjauh dari kamu. Rasa kepercayaannya padamu juga akan menghilang.
Di depanmu, mungkin saja dia bersikap tenang dan manis, namun di luar pengawasan dia bisa saja menyakiti temannya atau cenderung merusak barang-barang yang ada di rumah sebagai pelampiasan.
Maka, minta maaflah jika dirasa cara kamu memukulnya itu salah. Belaian sayang dan gendongan akan dipahaminya sebagai permintaan maaf. Kucing yang terluka secara psikis biasanya membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh sampai dia merasa aman dan kepercayaannya kembali.
- Gunakan tepuk tangan atau teriakan peringatan
Teriakan tak harus keras dan tak perlu pula mengomel panjang lebar. Kucing tidak selalu mengerti apa yang kamu katakan. Dengan suara “Shhhh..!!” saja sebenarnya sudah cukup. Jika itu dilakukan berulang-ulang dan konsisten tiap kali kucing melakukan kesalahan, maka dia akan mengerti kalau sedang diperingatkan.