Cara Merawat Bulu Si Miaw

Catlovers.idKucing merupakan hewan yang menyukai kebersihan. Namun, pemilik tetap harus merawatnya agar tampil prima. Kucing yang berbulu panjang membutuhkan perawatan bulu.

yang lebih intensif dibandingkan dengan kucing berbulu pendek. Demikian juga, kucing yang memiliki muka datar lebih ekstra dalam perawatan organnya dibandingkan dengan kucing lainnya. Perawatan bulu dan organ lainnya sangat penting karena terkait langsung dengan kesehatan si kucing. Jika kucing bersih, secara otomatis penyakit akan menjauh. Demikian juga dengan kutu dan jamur pada tubuh dan bulu kucing harus di bersihkan agar kucing tidak terserang penyakit yang membahayakan baginya.

Secara normal, kucing berganti bulu dua kali setahun. Namun, pergantian bulu sering diperpanjang karena buruknya makanan atau adanya penyakit. Selama masa pergantian bulu, seekor kucing yang tidak dirawat akan kehilangan bulunya. Selain itu, bulu menjadi kusut membentuk gumpalan, seperti bola keras karena tersangkut makanan atau kotoran. Kusutnya bulu ini dapat menyebabkan penyakit kulit yang cukup serius.

Secara alamiah, mulut kucing merupakan alat untuk membantu Membersihkan bulu dengan cara menjilatinya.  Namun, tetap saja kucing memerlukan bantuan, terutama untuk menyisir

bulunya. Sejak kecil kucing berbulu panjang seperti persia tidak mampumembersihkan bulunya sendiri. Oleh karena itu, kucing berbulu panjang membutuhkan perawatan rutin untuk disikat atau disisir setiap hari.

Perawatan pada bulu kucing membutuhkan ketelatenan, karena tidak mudah juga dalam merawat bulu kucing. Banyak bulu kucing yang sering rontok. Mempersiapkan peralatan untuk merawat bulu kucing juga penting terutama yang harus ada adalah perlengkapan (grooming). Pastikan perlengkapan menyisir yang digunakan sudah benar. Perlengkapan alat untuk menyisir lainnya yang harus dimiliki lebih banyak, karena sisir biasanya tidak bisa mencapai kulit tubuh, padahal bulunya yang panjang menutupi seluruh tubuhnya. Untuk kucing longhair, gunakan sisir dan sikat yang biasa digunakan untuk manusia yang berambut panjang. Untuk kucing shorthair, pilihlah sisir yang lebih lembut. Sikat yang bergigi pendek yang juga efektif untuk membersihkan kutu yang menempel pada tubuh kucing.

Dengan menyisir, akan terhindar dari jamur dan dapat menekan jumlah bulu yang menempel di sofa rumah dan di lantai rumah. Cara penyisiran dimulai dari bagian kepala, leher, tubuh, hingga ekor. Bulu-bulu di antara jari disisir dengan hati-hati. Bulu jari yang kusut sangat tidak nyaman untuk kucing. Berikut ini adalah tahapan bagaimana dalam merawat bulu kucing.

  1. Tepuk dan belai bagian punggung kucing dengan lembut sebelum mulaidisisir dan disikat.
  2. Sisirlah bulu di bagian perut dan kaki terlebih dahulu sampai bulu-bulu tidak kusut.
  3. Lanjutkan penyisiran ke kepala bagian atas hingga bawah, lalu ke punggung hingga pangkal ekor dan ujung ekor. Lakukan penyisiran balik arah agar bulu-bulu yang mati terangkat.
  4. Berikan bedak bubuk dengan jangka waktu seminggu sekali. Tujuannya agar lemak serta kotoran terangkat dan bulu tidak kusut.
  5. Pisahkan gumpalan bulu setelah ditaburi dengan bedak bubuk, kemudian angkat gumpalan bulu dengan tangan hingga terpisah menjadi helaian-helaian.
  6. Sisirlah bulu bagian leher dengan arah bolak balik hingga mengembang.
  7. Sikatlah bulu dari kepala hingga ekor untuk membersihkan dan mengangkatbulu yang mati dengan bertahap.
  8. Sikatlah kembali bulu ekor perlahanlahan ke arah luar pada bagian yang sama. Lihatlah betapa indah dan lembutnya bulu kucing setelah melakukan perawatan.