Catlovers .id — Catlovers, kamu harus tahu bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan kucing supaya kamu bisa lebih dekat dengannya.
Manusia dan kucing memiliki bahasa yang berbeda sehingga sering menimbulkan salah kaprah atau salah persepsi. Manusia yang tidak mengerti bahasa kucing dengan baik maka otomatis tidak bisa mengerti kucingnya dengan baik.
Nah, supaya menjadi majikan yang baik dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ada baiknya kamu harus memahami bahasa kucing dengan baik. Bahasa inilah yang nantinya akan menjadi perantara antara kamu dan kucing kesayanganmu.
Untuk itu, yuk simak cara berkomunikasi dengan kucing yang baik berikut ini.
Perilaku
Kucing akan berkomunikasi dengan catlovers melalui perilakunya. Kamu harus tahu maksud dari perilaku kucing tersebut agar bisa memahaminya dengan baik. Ketika kucing menggosokkan bagian tubuhnya ke tubuhmu, hal itu menandakan kalau dia adalah milik kamu dan begitu pula sebaliknya.
Ketika kucing mencium kamu, misalnya mendekatkan hidungnya pada tangan atau kaki kamu, hal itu berarti tanda sayang kucing karena rasa nyaman dan aman ketika berada di dekatmu.
Jika kamu ingin berkomunikasi dengan si meong, buatlah tubuh sejajar dengan kucing terutama di bagian wajah. Gunakan suara yang tinggi sebagai tanda keramahan dan nada yang rendah untuk menandakan rasa marah. Hal itu supaya kucing nurut dengan perintah kamu. Lakukanlah kata tersebut beruang-ulang disertai dengan tindakan.
Misalnya kamu mengatakan tidur, kemudian kamu beranjak ke tempat tidur. Kata dan tindakan yang beruang-ulang akan membuat kucing mudah menangkap apa yang kamu ucapkan dan perintahkan.
Hindari Hukuman Fisik
Berkomunikasi dengan kucing harus menggunakan perasaan. Jangan sampai kamu menghukumnya dengan hukuman fisik sebab kucing bisa menjadi trauma. Kucing yang trauma akan menjadi lebih agresif, stres, bahkan bisa meninggalkan kamu, catlovers. Hindari membentak kucing sebab kucing tidak suka dengan suara yang terlalu kasar dan keras.
Mendesis
Untuk melarang kucing melakukan sesuatu, kamu bisa melakukannya dengan cara mendesis. Misalnya untuk mengatakan jangan, kamu bisa mendesis keras ke arahnya dan lakukanlah cara ini berulang-ulang. Desisan yang berulang-ulang akan membuat kucing paham bahwa Anda melarang tindakan yang dilakukan kucing tersebut.
Butuh kesabaran dan ketelatenan supaya kucing bisa memahami keinginan kamu, catlovers. Kepribadian kucing dan perilakunya sangat tergantung campur tangan kamu sebagai pemiliknya.
Jika kamu tahu bagaimana cara berkomunikasi dengan kucing yang baik dan benar, bukan hal yang tidak mungkin jika kucing tersebut mau menuruti apa yang kamu perintahkan.