Catlovers.id — Catlovers, terkadang ada beberapa merek makanan kucing yang membuat si Mpus kesayangan kita menjadi mencret. Bahkan, ada juga yang membuat bulu rontok. Hal tersebut bisa terjadi karena kamu melakukan pergantian merek makanannya secara tiba-tiba.
Nah, berikut ini tips bagaimana mengganti merek makanan kucing dari sebelumnya ke merek makanan yang baru tanpa adanya gangguan pencernaan pada si Mpus.
- Biarkan menyantap merek yang sama pada hari pertama adopsi
Pada hari pertama mengadopsi kucing, biarkan ia menyantap makanan dengan merek yang sama dengan pemilik sebelumnya. Saat kita mengadopsi kucing peliharaan, ada baiknya untuk meminta juga makanan yang biasa dimakan oleh kucing yang akan diadopsi. Atau, jika kita sungkan meminta makanan untuk kucing yang akan diadopsi, setidaknya tanyakan merek makanan serta variannya yang biasa ia konsumsi.
- Tunggu sepekan untuk ganti merek
Bila kucing sudah berada di rumah kita, jangan ganti merek makanannya hingga beberapa hari ke depan. Mulailah dengan bertahap, tiga hari hingga seminggu kucing harus makan dengan merek yang sama.
Hari pertama, berikan 90 persen makanan merek lama dan 10 persen merek baru. Dengan porsi 90/10 ini, kucing tidak akan menyadari kalau makanan lamanya sudah dicampur dengan merek barunya. Selain itu, reaksi pencernaan kucing juga tidak terlalu kaget untuk menerima makanan baru.
Bila pada hari pertama pencampuran makanan kucing dengan komposisi 90/10 persen, maka pada hari kedua campuran makanan dapat ditingkatkan menjadi 80 persen makanan merek lama dan 20 persen merek baru.
- Kurangi porsi merek makanan yang lama
Komposisi pada hari-hari berikutnya sama. Merek makanan kucing lama menjadi berkurang 10 persen dan merek baru bertambah 10 persen. Sampai akhirnya komposisi makanan merek baru menjadi 100 persen.
- Perhatikan feses kucing saat makan dengan merek campuran
Saat kita membuang kotoran kucing, perhatikan apakah fesesnya lembek dan berair (mencret). Jika mencret setelah makanannya dicampur, segera hentikan dan ganti dengan merek yang lain.
- Berikan makanan yang teratur
Agar makanan yang diberikan pada kucing kesayangan kita dapat dapat maksimal untuk pertumbuhan dan kesehatan si kucing, maka pemberian makanan pun harus teratur.
- Jangan ubah jadwal pemberian makanannya
Jangan tiba-tiba mengubah jadwal makan si kucing karena itu tidak baik. Misal, hari ini kita memberikan makan si kucing pagi dan sore, maka besoknya dan hari-hari lainnya juga harus memberikan makanan pagi dan sore.
- Berikan porsi yang tepat
Porsi makanan untuk kucing kita juga harus disesuaikan. Jangan sampai kucing kita kekurangan makanan atau berlebihan. Makanan yang sisa biasanya tidak akan dimakan lagi oleh kucing kesayangan kita. Mengapa? Karena kucing sangat suka makanan yang beraroma. Bila kita membiarkan makanan kucing kita terlalu lama di tempat makannya, maka aroma dari makanan kucing tersebut akan hilang.
- Sesuaikan jenis makanan kucing dengan usia kucing
Selain itu, dalam memilih makanan untuk kucing kesayangan kita juga perlu diperhatikan kondisi kucing tersebut. Misalkan, kucing kesayangan kita masih kitten, maka pilihlah makanan dengan protein tinggi. Selain kitten, makanan kucing dengan protein tinggi juga bagus untuk kucing betina yang sedang hamil.