Catlovers, Ternyata Kucing Lebih Menyukai Pemiliknya Lho Ketimbang Makanan

Catlovers.id – Sifat kucing yang manja dan menggemaskan menjadikan si manis satu ini banyak dipelihara. Namun, tahukah catlovers, sebenarnya kucing lebih menyukai pemiliknya lho ketimbang makanannya. Benarkah demikian?

Berbeda dengan anjing yang dikenal sebagai sahabat setia manusia, kucing yang menghabiskan banyak waktu hidupnya untuk grooming dan lebih banyak tidur ini dianggap sebagai hewan yang cuek dan hanya memanfaatkan manusia untuk membuka kaleng makanannya. Padahal, faktanya kucing lebih menyukai manusia ketimbang makanan!

Kucing kerap mendapatkan label sulit bersosialisasi dan dilatih. Tapi, menurut para peneliti di Laboratorium Human-Animal Interaction (HAI), Oregon State University, kucing kesulitan dalam hal tersebut lantaran kita tidak tahu stimulus mana yang disukai kucing dan membuat mereka termotivasi. Dari situlah kemudian para peneliti melakukan penelitian untuk mencari tahu.

Para peneliti melakukan tes pada kucing dewasa berusia 1—20 tahun dari 2 kelompok kucing; yang hidup di shelter dan hidup dengan tuannya. Setiap kelompok terdiri atas 19 ekor kucing. Dua setengah jam sebelum dilakukan tes, kucing-kucing tersebut diisolasi dari interaksi sosial dan makanan.

Kucing dari kedua kelompok tersebut dipaparkan atau distimulus dalam 4 kategori; interaksi sosial dengan manusia, makanan, mainan, dan aroma; pada satu waktu sesi yang berbeda. Kemudian, proporsi waktu interaksi kucing dengan setiap stimulus direkam. Stimulus yang paling disenangi kucing dalam beberapa kategori tersebut dihadirkan bersamaan pada sesi terakhir untuk mengetahui mana stimulus yang benar-benar disukai oleh si meong lho.

Hasilnya sangat mengejutkan, interaksi sosial dengan manusia adalah stimulus yang paling disukai kucing lantaran rata-rata 50% kucing dari dua kelompok meluangkan waktu untuk aktivitas tersebut sebanyak 65% dari total waktu sesi terakhir.

Para peneliti memberikan catatan bahwa memang secara umum kucing memperlihatkan preferensi yang sama terhadap interaksi sosial dengan manusia, tapi mereka menunjukkan perilaku preferensi yang bervariasi untuk setiap individu. (ast)