Catlovers, Yuk Belajar Memahami Suara Anak Kucing

Catlovers.id — Kucing memiliki lebih banyak jenis suara dibanding hewan lain. Diketahui terdapat sekitar 60 jenis suara yang diucapkan dengan nada dan intensitas yang berbeda. Perbedaan suara itu bisa saja karena si Mpus ingin menyampaikan keinginannya terhadap kamu. Karena itu, kamu harus belajar memahami suara anak kucing.

memahami suara anak kucing
Foto: Pixabay

Ya, kucing merupakan sedikit dari hewan yang mampu berkomunikasi dua arah dengan manusia. Namun, kamu tak perlu bingung, secara sederhana, suara anak kucing atau kucing dewasa dapat dikelompokkan menjadi tiga macam seperti berikut.

  1. Suara mengeong

Beda kucing beda suara mengeong yang dihasilkan. Suara mengeong dapat dikenali lewat bunyi vokal seperti, “ooong, ngooong, ngeeeng, oaaa, aooo,” dan lain-lain. Suara yang dihasilkan dari dalam laringnya ini bermaksud menyampaikan ‘pesan’ bahwa si kucing meminta perhatian. Tahukah, kamu? Kucing sesungguhnya jarang mengeong. Jadi, saat dia mengeong, itu artinya ada pesan yang ingin dia sampaikan.

  1. Suara tak beraturan

Berbeda dengan suara meongan yang santai. Ketika berada pada situasi yang tidak menyenangkan, kucing akan mengeluarkan suara tak beraturan seperti mendesis atau bersuara dengan intonasi tinggi.

Terutama saat bertemu dengan musuhnya, kucing akan ‘mengomel’ atau ‘marah-marah tak jelas’. Catlovers tentu dapat mengetahui dengan jelas perbedaannya. Maka, tenangkan si Manis sebelum situasinya semakin tidak terkendali.

  1. Suara mendengkur

Dengkuran kucing menunjukkan dia merasa bahagia atau nyaman, atau sedang berusaha membuat dirinya nyaman. Menurut para ahli, dengkuran kucing dapat meningkatkan sistem imunitas tubuhnya. Saat kita belai dan merasa sedang dimanja, kucing akan mengeluarkan suara dengkuran khasnya.