Catnip, Marijuana Bagi Kucing

Catlovers.id – Catnip merupakan tumbuhan yang termasuk dalam golongan tanaman mint. Tanaman herbal satu ini banyak tumbuh di wilayah selatan dan timur Eropa, Asia tengah, dan sebagian Tiongkok. Catnip mengandung senyawa aktif nepetalactone yang membuat perilaku kucing jadi berubah ketika mengendus dan menghirupnya. Senyawa ini banyak terdapat pada bagian daun dan batang catnip.

Tak lama setelah mengendus catnip, perilaku kucing akan berubah menjadi lebih ceria, aktif, bahkan agresif—kalau ada kucing lain yang dianggap ingin merebut tanamannya. Efek dari nepetalactone ini mirip dengan efek LSD (Lysergic Acid Diethylamide) pada kokain.

Tak semua kucing terpengaruh catnip ya catlovers

Sekitar 50—66% kucing merasakan efek catnip pada tingkat yang berbeda-beda. Anak kucing berusia kurang dari 8 bulan tidak akan terpengaruh oleh catnip, bahkan mereka cenderung menolaknya. Ternyata, tidak hanya kucing rumahan lho yang bisa terpengaruh oleh catnip. Kucing besar dan liar seperti singa, harimau, macan tutul, dan puma juga menikmati tanaman yang satu ini.

Lalu, apakah catnip berbahaya?

Berbeda dengan marijuana pada manusia, catnip aman untuk kucing. Efek catnip berlangsung antara 10—20 menit pada kucing dan biasanya jika kucing sudah merasa cukup dengan catnip ia dengan sendirinya akan berhenti dan menolak jika disodori. Jadi, penggunaan catnip tidak menyebabkan overdosis pada kucing.

Catnip juga berfungsi sebagai umpan untuk kucing

Kita bisa mendapatkan catnip dalam bentuk kering di toko-toko online yang biasanya dijual seharga Rp35.000—Rp70.000 per 100 gram atau dalam bentuk mainan seharga sekitar Rp20.000—Rp50.000. Kita bisa menggunakan catnip kering sebagai umpan untuk melatih kucing. Misalnya, melatih kucing untuk menggaruk pada scratching post. Bungkus sejumput catnip kering dengan kain. Pancing kucing dengan bungkusan catnip tersebut ke arah scratching post. Bisa juga kita balurkan sedikit catnip pada permukaan scratching post ya catlovers! (ast)