Catlovers.id – Pakan yang diberikan pada kucing kesayangan akan sangat berdampak terhadap kesehatan dan kemampuannya dalam bertahan hidup dan belajar. Kesalahan dalam memberi makan kucing dapat menyebabkan masalah kesehatan bahkan menyebabkan kematian. Sebagai pemelihara kucing, catlovers harus tahu macam-macam pakan kucing (cat food) dan perilakunya terhadap pakan itu sendiri. Berikut ini empat hal yang perlu diketahui tentang pakan kucing dan perilaku makannya.
- Jenis pakan kucing
Ada dua tipe pakan kucing yang biasa dijual di pet shop, yaitu jenis pakan kering dan basah. Sayangnya, pakan kucing jenis pakan kering sering kali sedikit mengandung nutrisi meskipun memang dijual dengan harga murah. Namun, ada juga pakan kering yang dirancang untuk tumbuh kembang dan kesehatan kucing yang biasanya berlabel premium. Sementara itu, pakan kucing dalam bentuk basah umumnya jauh lebih baik dalam hal kandungan nutrisi, rasa, dan kandungan air. Apalagi kalau si kucing susah minum, sedang sakit, dan berusia sudah tua, pakan kucing dalam bentuk basah sangat dianjurkan. Harga pakan kucing kering kemasan 3 kg seharga sekitar Rp140.000—Rp160.000, sedangkan pakan kucing basah kemasan 400 g seharga Rp14.000—Rp19.000.
2. Apa yang disukai dan yang seharusnya dimakan kucing
Tahukah catlovers, kucing adalah hewan yang suka pilih-pilih makanan. Hanya karena kucing menyukai pakan tertentu bukan berarti pakan tersebut yang terbaik untuk mereka. Seperti halnya manusia, kucing cenderung lebih menikmati makanan yang jauh dari pilihan sehat atau junk food. Bahkan, pakan kucing merek ternama pun bisa jadi junk food untuk si kucing. Sebaiknya, cek kembali pada label komposisi bahan dan perhatikan tingkat protein, lemak, dan lain-lainnya. Pakan yang sehat mengandung protein minimal 25%, lemak 9%, rendah magnesium 0,04%, kaya taurin 0,1%, vitamin, dan mineral. Dalam menemukan makanan yang sehat dan cocok dengan selera kucing bisa jadi hal yang sulit, tetapi si kucing hanya mendapat manfaat dari pakan yang mereka mau makan.
3. Memuaskan selera makan si kucing
Berbagai merek, baik jenis pakan kering maupun basah hadir dengan berbagai pilihan rasa. Namun, pakan yang bervariasi rasa dengan unsur gizi di dalamnya belum tentu disukai oleh si kucing. Bahkan, ketika catlovers sudah menemukan pakan yang sepertinya bergizi dan lezat, masih ada kemungkinan kucing tidak menyukainya. Cara satu-satunya untuk menemukan pakan yang tepat, yaitu jika kucing suka dan tidak menunjukkan tanda-tanda diare atau masalah pencernaan lain. Itu artinya kita sudah menemukan pakan yang cocok. Jika masih tidak menemukan juga pakan yang tepat dan disukainya, terpaksa harus memaksanya untuk makan agar dia tidak kelaparan.
- Bahaya kelaparan pada si kucing
Kelaparan adalah kondisi yang terjadi karena kucing sudah terlalu lama tidak makan. Ketika kucing kelaparan, tubuhnya mulai bereaksi dengan mengirimkan lemak ke hati untuk diproses. Tubuh hewan lain dan manusia dapat mengatasi ketika terjadi kondisi lapar, tetapi tidak dengan kucing. Lemak yang terakumulasi pada hati bisa menyebabkan kerusakan yang parah pada kerja organ. Selain itu, kucing juga dapat terserang anemia. Jika berlangsung lama, akan menyebabkan kehabisan energi yang akan dapat mengakibatkan kematian pada si kucing.