Catlovers.id — Sampai saat, ini genetika pewarisan sifat warna mata pada kucing masih belum sepenuhnya dapat dijelaskan dengan pasti. Warna mata tidak saja menyangkut substansi warnanya, tetapi juga merupakan refleksi cahaya yang mengenai berbagai material yang ada di mata.
Secara umum, perbedaan warna mata ditentukan oleh konsentrasi, granulasi, dan endapan melanin. Warna mata ditentukan oleh tingkat intensitas melanin di depan atau di belakang iris mata.
Berikut pewarisan sifat warna mata pada kucing.
- Warna mata biru
Warna mata biru merupakan akibat dari tidak adanya pigmen di depan iris mata dan adanya melanin kecokelatan yang tersebar di belakang iris mata. Warna biru merupakan refleksi dan dispersi cahaya yang melaluinya.
- Warna mata hijau
Warna mata hijau merupakan dilusi warna pigmen cokelat atau kuning di depan iris mata dan adanya melanin kecokelatan yang tersebar di belakang iris. Pigmen kuning tertutupi oleh latar belakang warna biru dan berakibat dihasilkannya efek kehijauan. Intensitas warna hijau tergantung pada kualitas dan kuantitas melanin yang berada di depan iris.
- Warna mata hazel
Warna mata hazel dihasilkan dari penambahan pigmen di depan dan dibelakang iris mata yang menghasilkan efek kuning keperakan atau kuning dengan efek hijau.
- Warna mata cooper
Warna mata cooper, gold dan oranye terjadi apabila bagian depan iris mata dipenuhi oleh pigmen sehingga tidak ada refleksi cahaya yang mengenainya.
Gen yang menghasilkan kucing berwarna spot putih dan pointed akan menghasilkan pengaruh munculnya warna mata kebiruan. Gen mink mencegah kemunculan pigmentasi penuh dan penyebaran granul pigmen yang akan menghasilkan warna efek warna mata biru kehijauan. Sementara, gen sepia mencegah terjadinya pigmentasi penuh dan menghasilkan efek warna mata gold.