Carlovers.id — Makanan kucing olahan sendiri menjadi pilihan bagi Catlovers yang ingin memberikan makanan berkualitas bagi anak-anak kaki empat kesayangannya. Sebab, makanan olahan sendiri, selain lebih menyehatkan, juga relatif lebih murah.
Hal yang terpenting ialah makanan olahan sendiri dipastikan bebas dari bahan-bahan kimia berbahaya seperti yang terkandung dalam makanan olahan pabrik.
Jika Catlovers memilih untuk memberikan makanan homemade, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan supaya makanan tetap berkualitas dan aman dikonsumsi kucing.
- Batasi pemberian lemak dan tulang. Tulang yang telah dimasak menjadi keras dan berbahaya jika dimakan oleh kucing. Memberikan terlalu banyak makanan yang mengandung lemak dapat mengakibatkan masalah pada pankreas kucing.
- Telur mentah dapat diberikan pada kucing, namun hanya kuning telurnya. Kuning telur mentah dapat dicerna oleh kucing, tetapi putih telurnya tidak. Jika ingin memberikan putih telor, masaklah terlebih dahulu. Dengan dimasak, bakteri salmonella yang terdapat dalam putih telur akan hilang. Kucing sebenarnya tidak rentan terhadap bakteri salmonella, namun dapat menjadi carrier subklinis (pembawa) dan menularkan bakteri salmonella pada manusia.
- Jika ingin memberikan daging mentah (raw food), bekukanlah terlebih dahulu. Pastikan daging bersih dan layak konsumsi.
- Jangan memberikan hati pada kucing lebih dari dua kali dalam seminggu.
- Meskipun sangat disukai oleh kucing, pemberian ikan harus dibatasi. Terlalu banyak makan ikan menyebabkan kucing justru kekurangan thiamine. Berikan ikan setidaknya 2 kali saja dalam seminggu.
- Berhati-hati memberikan susu dan produk yang terbuat dari susu karena dapat mengganggu pencernaan dan menimbulkan alergi. Pilihlah produk susu yang aman dikonsumsi oleh kucing. Konsultasikan dengan dokter hewan atau ahli gizi.