Catlovers.id – Kucing catlovers akan merasa bosan hanya makan dry food. Sebagai pemilik kucing, tak ada salahnya kamu memberikan variasi makanan untuknya. Jika ia merasa bosan dengan makanannya dan terlihat enggan memakannya lagi, kamu dapat memberikannya raw food.
Catlovers bisa membuat raw food sendiri lho. Jika kamu ingin membuatnya sendiri tapi masih bingung daging apa yang kira-kira cocok untuknya, berikut beberapa jenis daging yang cocok untuk diolah menjadi raw food bagi sahabat berbulumu. Yuk, simak uraiannya.
Catlovers harus menentukan dan memastikan bahwa daging yang akan kita berikan untuk si anabul adalah daging yang segar, tidak berbau, tidak busuk, dan daging harus bersih. Sebenarnya, daging yang biasa kita makan, sahabat berbulumu juga bisa makan. Daging ayam, sapi, kambing, bebek, kerbau semua bisa diberikan ke kucing.
Jika catlovers merasa ragu dengan kebersihan daging, kamu dapat mencucinya dengan menggunakan air mendidih.
Jika raw food menggunakan ikan, tidak disarankan untuk diberikan kepada kucing karena alasan-alasan berikut ini.
- Kucing bisa kecanduan ikan tuna. Jika si meong hanya makan tuna, dapat dipastikan akan mengalami malnutrisi karena tuna tidak mengandung cukup gizi bagi kucing. Selain itu, konsumsi tuna yang terlalu banyak akan mengakibatkan keracunan merkuri yang tentunya akan membahayakan kucing Anda.
- Daging ikan menghancurkan thiamine yang dibutuhkan oleh tubuh kucing. Kekurangan thiamine dapat menimbulkan masalah saraf bagi kucing Anda. Oleh karena itu, sebaiknya hindari pemberian ikan bagi kucing Anda.
Sekalipun kucing secara alami berburu tikus dan hewan-hewan kecil, sangat tidak disarankan memberi pakan tikus atau hewan-hewan kecil lain untuk alasan kesehatan atau kebersihan.
Raw feeding tidak selalu berarti mahal. Sebab, si makhluk berbulumu hanya butuh makanan sebanyak 2—3 persen berat idealnya.
Jadi, misalnya kucingmu beratnya 5 kilogram tapi harus diet karena kegemukan, cek berat idealnya dan kalikan 3 persen. Total 1 hari si meong cuma perlu makan 90 gram! Satu hari lho, bukan satu kali makan.
Selain itu, dengan menggunakan raw food, kotoran si meong akan jauh lebih kecil, padat dan baunya tidak menyengat. Artinya, penggunaan pasir bisa dihemat. Jika si manis makan raw yang bebas pengawet dan perasa, mereka juga akan lebih sehat dan akhirnya akan makin jarang sakit.
Bagaimana jauh lebih hemat ‘kan catlovers? (as)