Ingin Potong Kuku Kucing? Begini Caranya

Catlovers.id – Bagi kalian yang memelihara kucing di rumah, salah satu perawatan yang tak boleh terlewatkan adalah memotong kuku kucing. Jika catlovers tak rutin memotong kuku kucing, alhasil hewan kesayanganmu akan mencakar-cakar semua furniture yang ada di rumah.

Foto: unsplash

Itu sebabnya, penting bagi catlovers selalu memotong kuku kucing untuk menghindari kerusakan yang akan dibuat oleh sahabat berbulumu tersebut.

Tapi, memotong kuku kucing menimbulkan pro dan kontra lho catlovers. Bahkan, sejumlah negara melarang keras bagi siapa saja yang memotong kuku kucing.

Jika catlovers ingin mempertimbangkan memotong kuku kucing peliharaan, ada baiknya mengetahui beberapa hal berikut.

Ini adalah alasan memotong kuku kucing sebaiknya tak dilakukan, seperti melansir All Women Stalk. Berikut penjelasannya:

Menyakitkan

Memotong kuku kucing harus dilakukan dengan operasi dan ini bisa menyakitkan bagi mereka. Rasa sakit yang dirasakan tidak sama dengan rasa sakit setelah operasi saja, tetapi rasa sakit yang permanen.

Setelah kuku atau cakar mereka dipotong, setiap kali berjalan atau menapakkan kakinya ke tanah kucing akan merasa sakit, seperti ketika kalian memakai sepatu yang kekecilan. Selain itu, memotong kuku kucing juga bisa mengakibatkan efek samping lainnya yang akan ia rasakan.

Prosedur

Prosedur memotong kuku kucing tak sama dengan memotong kuku manusia. Jika dibandingkan, ini sama saja dengan memotong kuku manusia sampai ke jari-jarinya. Memotong kuku mereka akan mengubah struktur kaki yang bersifat permanen.

Prosedur yang dilakukan pun cukup mengerikan bagi para pecinta kucing. Prosedur pertama adalah dengan memotong cakar kucing dengan alat pemotong atau menggunakan laser. Setelah itu, kaki kucing akan dijahit untuk menutup lukanya dan diperban selama beberapa hari.

Komplikasi kesehatan

Kucing yang cakarnya dipotong lebih rentan mengalami banyak masalah kesehatan. Bisa jadi dia terkena infeksi dari luka yang ada di bekas potongan kukunya atau akan ada jaringan kakinya yang rusak. Lebih parah lagi, kucing juga bisa sampai mengalami kaki yang mati rasa dan tak bisa bergerak. Kalian tentu tak ingin hal ini terjadi pada kucing kalian β€˜kan?

Perubahan perilaku

Setelah cakarnya dipotong, satu hal yang bisa terjadi pada kucing adalah perubahan perilaku. Kucing akan menjadi lebih lesu dan tak suka bermain. Mereka juga tak suka berjalan-jalan untuk menghindari rasa sakit pada kaki mereka.

Jika kalian sangat suka bermain dengan kucing dan ingin kucing kalian bisa bermain dengan ceria, sebaiknya pertimbangkan lagi keputusan untuk memotong kuku mereka.

Selain itu, kucing akan lebih suka menggigit. Karena mereka merasa sudah tak bisa menggunakan cakar, maka mereka akan cenderung melakukan perlawanan dengan cara menggigit.

Ingin solusi tercepat

Orang yang akan memotong kuku kucing mereka hanya karena tak ingin perabotan rusak adalah para pemalas. Mereka ingin penyelesaian yang instan tanpa mau repot-repot.

Padahal, ada banyak cara lain untuk membuat kucing tak melakukannya seperti melatih mereka, membelikan tempat mencakar khusus, atau tidak mendekatkan mereka dengan furniture yang mudah dicakar.

Sebaiknya, mulai sekarang catlovers jangan memotong kuku si manis ya. Jika kamu hanya tak mau melihat furniture di rumah menjadi sasaran cakaran olehnya, kamu bisa mengikir kukunya agar membuatnya tak tajam. Selalu rawat dan sayangi kucingmu ya! (as)