Ingin Si Kucing Tenang Di dalam Mobil Saat Bepergian?

    Catlovers.id – Ingin bepergian dengan kucing kesayangan anda, tapi ragu? Bagaimana nanti kalau si kucing buang air di mobil? Bagaimana kalau dia juga tidak bisa diam di dalam mobil? Apa ia anda tidak akan stres dengan perjalanan anda? Itulah beberapa pertanyaan yang kerap membuat para pencinta kucing berpikir membawa kucing pada saat bepergian akan sangat merepotkan.  Padahal, ini bisa menjadi perjalanan yang sangat menyenangkan dengan si kucing kesayangan anda. Berikut ini enam tips yang bisa anda simak, bagaimana cara membawa kucing pada saat bepergian.

    1. Biasakan kucing berada di dalam mobil

    Jika kucing anda belum pernah atau jarang berkendara, penting untuk melakukan semacam latihan supaya ia terbiasa tenang berada di dalam mobil. Caranya, masukkan si kucing ke dalam carrier dan taruh di jok mobil dalam keadaan mesin mobil mati. Jangan lupa pasangkan sabuk pengaman pada carrier. Kalau si kucing tidak meronta berikan ia camilan kesukaannya. Hal ini untuk memberitahu kucing anda, bahwa ia akan mendapatkan makanan jika bersikap manis. Kalau si kucing meronta, tenangkan sejenak dengan mengelusnya. Ulangi cara seperti ini hingga si kucing merasa tenang.  Setelah tenang, anda bisa mulai menyalakan mesin mobil dan membuatnya terbiasa, lalu cobalah berkeliling sekitar rumah. Sebaiknya ada seseorang di samping si kucing supaya dia bisa membuat si kucing rileks dengan sesekali mengelusnya.

    1. Persiapan sebelum berangkat

    Hal yang paling membuat orang malas bepergian dengan hewan peliharaan adalah masalah kalau si kucing tiba-tiba poop atau buang air saat di jalan. Salah satu caranya yaitu, pastikan anda berangkat setelah si kucing makan dan buang air. Misalnya, anda memberikan makan si kucing jam 7 pagi, tunggulah sekitar dua jam hingga ia buang air baru kemudian berangkat. Sebisa mungkin anda tidak memberikannya terlalu banyak camilan dan air selama di perjalanan untuk mencegahnya terlalu sering buang air di jalan. Dan agar anda lebih tenang, anda bisa gunakan popok bayi untuk alas di carriernya, agar si kucing jika buang air di dalam mobil tidak akan kemana-mana kotorannya.

    1. Bawa perlengkapan penting

    Pada saat memlakukan bepergian, pastikan anda mengecek kembali Barang bawaan anda.  Apa lagi untuk perlengkapan si kucing yang harus perlu dicek kembali saat akan dibawa dalam bepergian. Apa sajakah perlengkapan yang harus dibawa untuk si kucing, inilah yang harus anda bawa, obat-obatan yang dianjurkan dari resep dokter, makanan, air bersih dalam botol, dan juga carrier.

    1. Rencanakan pemberhentian

    Pastikan anda merencanakan pemberhentian setiap 3-4 jam sekali supaya anda dan si kucing bisa istirahat sejenak. Jangan pernah meninggalkan si kucing sendirian di dalam mobil, apa lagi kalua cuaca sedang panas. Udara panas dalam mobil bisa berakibat fatal untuk kucing anda dalam hitungan menit. Kalaupun terpaksa, jangan tinggalkan si kucing terlalu lama.

    1. Cari tempat penginapan

    Tidak semua penginapan menerima hewan peliharaan. Sebaiknya anda mencari penginapan dan memesannya sebelum berangkat. Pastikan penginapan tersebut bisa menerima hewan peliharaan. Jika mereka menolaknya, berusahalah untuk menjelaskan tentang situasi anda.

    1. Konsultasi dengan dokter hewan

    Sebelum bepergian, tak ada salahnya periksa dan konsultasikan kesehatan kucing anda pada dokter hewan. Apalagi jika dalam perjalanannya yang cukup jauh, apakah si kucing cukup fit untuk melakukannya. Minta saran dokter obat-obatan apa saja yang harus dipersiapkan untuk di perjalanan.