Catlovers.id — Pernah ada seorang anak kecil berkata, “Kucing masih kecil kok kumisan?” Nah, dari situ, pernahkah terpikirkan olehmu kenapa kucing berkumis? Apa fungsinya dan bagaimana jika kucing tak berkumis?
Untuk mengetahui jawabannya, yuk simak ulasan berikut ini, Catlovers.
- Sulit menangkap mangsa
Kumis adalah salah satu bagian dari tubuh yang penting bagi kucing karena terhubung ke banyak saraf. Oleh karena itu, kumis kucing sangat sensitif atau peka, mampu mendeteksi perubahan arus udara.
Karena peka terhadap arus udara, kumis juga dapat membantu kucing dalam berburu. Mereka mampu mendeteksi arah gerak mangsanya. Jadi, kalau kucing tidak punya kumis, ia akan kesulitan menangkap mangsa.
- Terjebak di dalam lubang
Umumnya, lebar kumis kucing sama dengan lebar tubuhnya. Dengan begitu, kucing dapat menganalisis sebuah lubang. Kalo kumisnya tidak terlipat saat memasukkan kepala ke sebuah lubang, ia dapat masuk melalui lubang itu. Sebaliknya, kalau kumisnya terlipat, kucing tahu bahwa ia tidak akan bisa masuk ke lubang.
Kalau tidak punya kumis, kucing akan terjebak di dalam lubang. Itu karena kucing tidak tahu, kalau lubang yang ia masuki terlalu kecil bagi tubuhnya.
- Sulit mengetahui benda di dekat wajahnya
Kucing memiliki kelemahan kesulitan melihat benda yang begitu dekat dengan wajahnya. Untunglah ada kumis yang membuat kucing dapat merasakan sesuatu yang bergerak di sekitar wajahnya. Jadi kalau kucing tidak punya kumis, ia akan kesulitan mengetahui benda yang ada di dekat wajahnya. Kalau benda itu tajam, bisa saja kucing itu terancam keselamatannya.
Karena kumis sangatlah penting bagi kucing, sebaiknya kita tidak perlu menggunting atau memotong kumis kucing peliharaan kita, ya Catlovers.
