Catlovers.id – Setiap langkah dalam pembiakan harus dilakukan dengan cermat. Tujuannya agar dihasilkan anakan yang berkualitas. Oleh karena itu, pembiak harus sangat berhati-hati dalam memilih struktur tubuh yang tampak (fenotipe) dan garis darah (genotipe) yang akan diturunkan pada anaknya. Pembiak pemula dapat memilih salah satu atau lebih agar hasilnya terarah dan sesuai tujuan.
Pembiak harus berhati-hati dalam memilih induk. Pembiak harus mengutamakan performa dan karakter, bukan faktor kecantikan anatomi (conformation) saja. Berikut ini adapun syarat- yarat menjadi pembiak, yaitu. Pertama, pahami beberapa teknik dan pengetahuan tentang pembiakan. Kedua, pahami hukum mendel tentang penurunan gen dan prinsip segregasi serta pemisahan gen-gen yang buruk dan baik.
Ketiga, Pahami teknik line breeding, yaitu perkawinan dengan kerabat jauh, tetapi masih sedarah. Contohnya, bapak dan keponakan. Keempat, Pahami teknik in breeding, yaitu perkawinan dengan garis darah/ keturunan terdekat. Contohnya, bapak dan anak, paman dan keponakan, atau kakek dan cucu. Dan yang Kelima, Pahami perkawinan outcrossing atau kawin
silang. Teknik ini merupakan perkawinan yang tidak melibatkan sedarah terdekat atau hubungan kekerabatan/garis darah sudah jauh.
Dan agar pembiakan berhasil dengan baik, pembiak perlu mencatat dan mengevaluasi kualitas ternakannya. Misalnya, anakan pertama ditandai A1, anakan kedua A2, dan seterusnya. Untuk mempermudah, ada baiknya jika membuat tabel yang memuat hasil penilaian kualitas setiap anakan. Hal yang dicatat antara lain anatomi, pola warna, temperamen, dan daya tahan (kesehatan). Jika terbukti menghasilkan yang kurang baik, anakan tersebut tidak dapat dijadikan stok induk.