Catlovers.id – Pasti catlovers pernah mendengar tentang kucing yang dibuang oleh pemiliknya, tapi keesokan harinya kucing tersebut justru kembali ke rumah. Hal ini membuat banyak orang lantas mengaitkannya dengan hal-hal yang berbau mistis. Lalu, apa ya penyebabnya kucing yang dibuang tiba-tiba bisa kembali lagi ke rumahnya?
Ternyata ada penelitian yang bisa menjelaskan fenomena tersebut lho catlovers.
Salah satu kisah kucing kembali pulang ke rumah dialami oleh keluarga Hicks dari Australia. Pada 1978, kucing persia bernama Howie tertinggal saat keluarga Hicks berlibur.
Tapi, 12 bulan kemudian, Howie muncul di rumah keluarga Hicks. Dari tempat mereka berlibur hingga ke rumah mereka, Howie ditaksir berjalan sejauh 1.609 kilometer melewati dataran gersang Australia yang terkenal berbahaya.
Bagaimana kira-kira Howie bisa melakukan hal itu ya?
Apa kucing punya kekuatan super?
Berdasarkan penelitian Matthijs van der Meer dari University of Waterloo, ada beberapa kemampuan spesial kucing yang membuat mereka ingat jalan pulang meski jaraknya sangat jauh. Kemampuan itu adalah ‘memory’, ‘landmark’, ‘navigasi takson’, dan ‘mental map’
Makhluk berbulu yang satu ini disebut Matthijs memiliki ingatan (memory) yang kuat akan hal-hal di sekitar mereka. Saat dibawa kemana-mana, mereka bisa mengingat jalan hingga posisi tempat-tempat yang mereka lalui.
Selain itu, ilmuwan juga memprediksi bila hewan peliharaan ini mempunyai indera khusus yang bisa merasakan gaya magnet meski lemah. Indera ini berguna menentukan di arah mana laut berada (landmark). Dengan pedoman posisi arah laut, kucing bisa berjalan tanpa khawatir salah arah.
Kucing seperti banyak hewan lain, memiliki kemampuan dasar hewani bernama navigasi takson. Singkatnya, itu adalah kemampuan untuk merasakan arah lokasi target yang dituju.
Untuk membuat prediksi lokasi semakin tepat, kucing menggunakan berbagai indera mereka, mulai dari penglihatan sampai penciuman. Akan tetapi, jangan kira kucing tidak pernah salah ambil jalan.
Menariknya lagi kesalahan mengambil arah pulang bisa menguatkan peta imajinatif (mental map) yang ada di otak mereka. Mental map membuat mereka tidak mudah melakukan kesalahan pengambilan jalan yang sebelumnya tidak sengaja dilakukan.
Itu sebabnya banyak orang harus memasukkan kucing liar dalam karung karena ingin membuangnya agar tidak kembali ke rumah. (as)