Catlovers.id – Pernahkah catlovers mendapatkan kucing kesayangan tiba-tiba kesulitan buang air besar atau lebih dikenal dengan konstipasi. Sebenarnya, sulit buang air besar pada kucing merupakan masalah umum yang kerap dialami oleh kucing. Salah satu faktor yang membuatnya mengalami konstipasi karena adanya masalah pada sistem pencernaan si meong.
Kucing yang paling rentan mengalami konstipasi biasanya kucing yang memasuki usia senior. Tapi, bukan berarti kucing yang masih berusia muda tak bisa mengalami sembelit ya catlovers. Kucing muda yang mengalami konstipasi biasanya dipicu oleh kurangnya serat pada makanannya dan juga kucing kekurangan minum.
Jika catlovers melihat sahabat berbulumu mengalami tanda-tanda sembelit, berikut beberapa tanda-tanda yang bisa kamu lihat jika si manis kesayangan mengalami sembelit.
- Menangis (mengeong dengan keras) saat mengejan untuk buang air
- Lantai atau bekas tempat kucing duduk ada bekas darah atau lendir
- Berulang kali ke litter box namun tidak berhasil buang air
- Kehilangan nafsu makan
- Berat badan menurun (bukan karena diet)
- Muntah
- Jika perutnya disentuh kesakitan
Sebenarnya pemicu utama konstipasi pada kucing adalah karena faktor makanan dan kurangnya kadar air dalam tubuhnya ataupun juga bisa dipicu karena hairball. Bisa juga efek samping dari obat tertentu, kucing kegemukan, atau diabetes.
Bahkan, beberapa kasus konstipasi pada kucing bisa jadi merupakan tanda dari adanya tumor, obstruksi usus, gangguan neurologis, atau masalah dengan usus sahabat berbulumu.
Jika hal tersebut terjadi, untuk mengantisipasinya catlovers dapat mengganti makanan dengan makanan yang lunak. Selain itu, memberikan banyak air minum merupakan perawatan pertama yang bisa dilakukan. Hindari memberikan obat-obatan manusia. Jika konstipasi tak juga sembuh, segera bawa ke dokter ya! (as)