Catlovers.id — Pernahkah Catlovers sedang mengelus-elus kucingmu, lalu dia tiba-tiba menggigit? Perilaku kucing memang terkadang sulit ditebak, namun tidaklah mustahil untuk dibaca. Ini 3 cara agar kamu bisa membedakan gigitan kucing.

- Stimulasi berlebihan
Gigitan cinta atau love bites dari kucing biasanya tidak akan sakit karena tujuannya bukan menyampaikan rasa kesal atau marah. Jadi, jika kamu sedang mengelus kepalanya, lalu dia menggigitmu dengan pelan, itu berarti dia sedang menyampaikan perasaan senang dan berterima kasih karena kamu telah membelainya.
Namun, jika kucing menggigitmu dengan keras meskipun kamu sedang membelainya, kemungkinan besar dia sedang terstimulasi berlebihan atau overstimulasi. Overstimulasi terjadi ketika kucing merasa tidak nyaman akan sesuatu yang terjadi terlalu berlebihan.
- Meminta perhatian
Gigitan cinta bisa menjadi caranya untuk menarik perhatianmu. Mungkin kamu sedang melakukan sesuatu, lalu kucingmu menghampirimu dan menggigitmu secara tiba-tiba, tanpa alasan apa pun.
Menurut Dr. Karen Becker, ini merupakan perilaku bawaan saat dia masih bayi. Menggigit induk atau saudaranya adalah cara bayi kucing bermain dan berinteraksi. Dengan memberikan gigitan kecil padamu, itu adalah caranya menyampaikan keinginannya agar kamu bermain dengannya atau untuk mengelusnya.
- Bermain agresif
Kebanyakan kucing senang bermain kasar. Gigitan cinta kucing bisa terjadi secara tidak sengaja saat kucingmu sedang bermain denganmu, terutama kalau kucingmu tidak punya teman bermain sesama kucing. Kamu bisa membedakan gigitan cinta dan agresif dengan cara memperhatikan keseluruhan bahasa tubuh kucingmu.
Jika dia tidak menggeram atau mendesis, berarti dia menggigitmu untuk menunjukkan kegembiraannya bermain denganmu. Menurut Dr. Jean Hovfe, insting bermain dan berburu kucing saling berhubungan. Jadi, tidak aneh jika waktu bermainmu bisa berujung pada serangan tak terduga dari kucingmu.