Catlovers.id – Pernahkah catlovers menemukan kotoran kucing peliharaanmu tercecer hingga ke luar litter box-nya? Atau, tiba-tiba kucingmu terlihat lemas dan tidak nafsu makan. Jika kucing catlovers memperlihatkan ciri-ciri tersebut, kamu perlu waspada ya bisa jadi kucingmu terkena diare!
Diare sebenarnya adalah salah satu respons ketika tubuh kucing mengenali sesuatu yang masuk sebagai benda asing atau beracun yang harus dikeluarkan. Sesuatu yang asing ini bisa jadi virus, bakteri, dan kuman penyakit lain. Meskipun dalam beberapa kasus diare merupakan durasi perbaikan sistem tubuh kucing, kita sebagai pemilik tetap harus responsif dan segera mengatasinya. Sebab, bisa jadi diare dipicu oleh sumber penyakit tertentu, misalnya virus.
Sebenarnya apa saja penyebab kucing diare?
Alergi, virus, bakteri, cacing, infeksi jamur, dan distemper bisa menjadi penyebabnya. Diare ringan atau sedang dengan cepat bisa menyebabkan dehidrasi parah jika tidak segera ditangani. Terutama jika terjadi pada anak kucing, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Gejala diare pada kucing
Gejala yang biasanya paling jelas terlihat pada kucingmu, yaitu feses sangat bau, lembek bahkan berair, kadang tercecer di luar litter box karena kucingmu tidak bisa menahannya. Kucingmu lebih sering menjilati anusnya lantaran rasa sakit. Seperti manusia, kucing yang mengalami diare biasanya berkurang nafsu makan, muntah, dan mengalami demam.
Pengobatan
Buat kucingmu nyaman dengan akses ke litter box yang bersih dan sediakan air segar untuk diminum. Jika diarenya sedang dan catlovers tahu penyebabnya karena makanan, catlovers bisa memberikan kucingmu makanan yang lunak seperti nasi putih dengan ayam rebus tanpa bumbu. Makanan seperti itu baik untuk pencernaan kucingmu yang lagi terganggu. Pantau terus aktivitas buang airnya untuk memastikan fesesnya telah kembali normal ya catlovers.
Kapan kita harus membawanya ke dokter hewan?
Jika gejala diare kucingmu sudah terlihat semakin parah hingga berair dan tidak juga ada perkembangan sama sekali dalam waktu 24 jam setelah catlovers mengupayakan tindakan di atas, segera bawa kucingmu ke dokter hewan. Beri tahu dokter apa yang kucingmu makan dan gejalanya termasuk kondisi fesesnya (sangat cair, ada darah, dan sebagainya). (ast)