Jangan Berikan Paracetamol Pada Si Meong!

Catlovers.idCatlovers, jangan berikan paracetamol pada si meong, ya. Sebab, kucing sangat rawan keracunan obat-obatan anti radang/penurun panas seperti aspirin atau parasetamol/acetaminophen.

Jangan berikan paracetamol pada si meong
Foto: Pixabay

Jika kucingmu sakit, jangan berikan obat tanpa tahu efeknya terhadap si meong. Ketidaktahuan tentang hal ini dapat mengakibatkan kematian pada kucing kesayangan kamu lho.

Para dokter hewan sering memberikan parasetamol/acetaminophen dengan dosis rendah untuk mengendalikan rasa sakit pada anjing. Namun, lain halnya dengan kucing. Jangan pernah memberikan acetaminophen/parasetamol pada kucing, tanpa pengawasan dokter hewan. Pasalnya, dosis rendah sekalipun dapat menyebabkan keracunan atau memperburuk kondisi si kucing.

Banyak merek obat-obatan manusia yang mengandung parasetamol/acetaminophen. Faktanya hampir semua obat-obatan penurun panas mengandung zat tersebut. Tapi, bagaimana parasetamol dapat memperburuk kondisi kucing?

Sebagian besar enzim yang bertugas memecah obat-obatan terdapat di hati/liver. Salah satu enzim bernama glukuronil transferase bertugas menempelkan molekul glukuronid pada molekul obat dan membuatnya tidak aktif sehingga dapat dibuang melalui ginjal.

Kucing adalah salah satu spesies dengan jumlah enzim glukuronil transferase yang sangat sedikit. Oleh karena itu, obat-obatan yang menggunakan enzim tersebut tidak dapat dibuang dengan sempurna melalui ginjal. Obat-obatan itu cenderung tetap aktif, terakumulasi dalam aliran darah dan menyebabkan kerusakan parah pada organ-organ tubuh kucing.

Pada dosis berlebihan, parasetamol dapat menyebabkan kerusakan dan kematian sel-sel hati pada anjing. Sementara, pada kucing menyebabkan gangguan metabolisme hemoglobin yang sering disebut methemoglobinemia.

Methemoglobin adalah bentuk hemoglobin yang tidak dapat mengikat dan mentranspor oksigen. Methemoglobin yang berlebihan dalam darah mengakibatkan darah kucing tidak dapat mengangkut oksigen, tubuh kucing jadi kekurangan oksigen, jantung berdetak dengan cepat, nafas terengah-engah, dan selaput lendir mulai berwarna cokelat tua. Bahkan, lebih parahnya dapat menyebabkan kematian.

Lantas, bagaimana mengobatinya jika kucing sudah terlanjur keracunan paracetamol?

Tindakan pengobatan keracunan parasetamol bisa dilakukan pemberian oksigen tambahan, infus, dan obat-obatan seperti asetilsistein dan vitamin C. Sebagai tambahan, bisa diberikan asam amino cysteine. Asam amino ini diperlukan agar hati dapat memperbaiki sel-sel yang rusak.