Catlovers.id – Para pecinta kucing pasti tidak akan percaya dengan kenyataan yang satu ini. Dimana kucing sebenarnya adalah hewan pembawa parasit yang dapat menginfeksi pemiliknya ataupun makhluk lain di sekitarnya. Ternyata, hewan yang menggemaskan ini juga memiliki sisi kelam lho catlovers.

Bahkan, kucing yang ada di seluruh dunia bertanggung jawab atas kepunahan 63 spesies mamalia, burung, hingga reptil.
Di sejumlah bagian dunia, invasi mamalia predator menjadi alasan utama banyak spesies terancam punah hingga mengalami kepunahan.
Sebuah penelitian menyatakan bahwa kepunahan yang terjadi disebabkan oleh invasi predator. Peneliti menemukan setidaknya 87 jenis burung, 45 mamalia, dan 10 reptil yang terancam punah karena mamalia predator di planet ini.
“Penelitian kami menunjukkan di sejumlah bagian dunia, invasi mamalia predator menjadi alasan utama yang membawa banyak spesies terancam punah hingga mengalami kepunahan,” terang salah satu tim penulis penelitian, Dr. Tim Doherty, dari Deakin’s Centre for Intergrative Ecology. Penelitian tersebut telah dipublikasikan di PNAS.
Berdasarkan data dari referensi dan jaringan IUCN’s Red List of Threatened Species, Doherty menemukan invasi mamalia berkontribusi dalam hilangnya 58 persen dari semua jenis spesies burung, mamalia, dan reptil dalam 500 tahun terakhir.
“Kami juga menemukan bahwa sebanyak 596 spesies vertebrata terancam dan menderita akibat dampak negatif dari total 30 invasi spesies predator,” ungkap Doherty.
Pulau Stephen misalnya, menjadi sebuah contoh yang sempurna dimana sebagian besar spesies burung diperkirakan punah bertahun-tahun karena ulah manusia dan kucing-kucing mereka ketika menguasai pulau dekat pantai di Selandia Baru itu.
Saat ini, para konservasionis sedikit mengubah cara perlindungan mereka, para habitat asli dari invasi mamalia. Pemerintah Selandia Baru, contohnya, telah mengumumkan sebuah perencanaan ambisius untuk menahan invasi mamalia predator, termasuk kucing, pada 2050 mendatang.
Tim peneliti berharap mereka akan mampu bekerja untuk menginspirasi negara lain dalam mengikuti peraturan tersebut demi keamanan. (as)