Catlovers.id — Cakar kucing dan kuku manusia sama-sama terbuat dari keratin, yaitu protein yang sangat kuat. Walaupun sama-sama terbuat dari keratin, cakar kucing lebih kuat dibandingkan dengan kuku manusia.
Cakar kucing merupakan satu bagian integral dengan tulang kakinya. Secara berkala cakar kucing akan berhenti tumbuh, namun setelah beberapa waktu kemudian, cakarnya akan tumbuh lagi. Ketika cakar kucing telah usang, selubung luar cakar tersebut akan lepas dan digantikan dengan lapisan dalamnya yang baru dan tajam.
Kucing memiliki lima cakar di setiap kaki depannya dan empat cakar di setiap kaki belakangnya. Cakar kelima pada kaki depan yang terletak lebih tinggi dibandingkan lainnya disebut “dew claw”.
Dew claw berfungsi seperti jempol pada manusia yang membantu kucing menggenggam permukaan ketika sedang memanjat atau menggenggam mangsanya.
Kuku jari kaki kucing memiliki pembuluh darah di dalamnya yang disebut dengan “quick”. Quick ini tidak mencapai titik ujung kuku cakarnya, jadi kita dapat memotong kuku si kucing tanpa menyebabkan masalah. Namun, jika kita memotongnya terlalu jauh dan mengenai “quick” ini, kuku kucing akan berdarah.
Cakar merupakan salah satu bagian vital bagi kucing dalam berburu. Ketika kucing sedang santai, cakar ini akan dilindungi oleh selubung tulang yang merupakan perpanjangan tulang pada jari kaki pada setiap kaki kucing.
Cakar tersebut bisa dengan cepat dikeluarkan dengan bantuan ligamen khusus yang besar, yang juga dapat dengan cepat menarik kembali cakarnya ke dalam ketika dibutuhkan. Semua kucing, kecuali cheetah, memiliki cakar yang bisa ditarik kembali.