Catlovers.id — Catlovers, pernah terpikir tidak, apa sih kelebihan konsumsi wet food bagi si kucing?
Wet food atau makanan basah mengandung cukup air yang bisa menghindarkan kucing dari dehidrasi lho. Jadi, selain asupan makanannya terpenuhi, si kucing juga akan merasa segar dengan kandungan air yang telah dikonsumsinya. Selain itu, kandungan air pada wet food menjaga aroma dan rasa makanan tetap lezat.
Saat menyediakan dry food, sertakan air minum yang cukup untuk menghindari dehidrasi. Saat kucingmu mulai bosan dengan menu yang ‘itu-itu saja’, kembalikan nafsu makanannya dengan wet food.
Sebagai perbandingan, banyaknya air yang harus diminum kucing menyesuaikan dengan jenis makanan yang dikonsumsi, berat badan, serta musim atau cuaca. Kucing yang hanya memakan dry food butuh minum yang jauh lebih banyak daripada kucing yang makan wet food. Dry food hanya mengandung sekitar 10% air, sedangkan wet food 80% air.
Keunggulan lainnya dari wet food ialah sebagai pengingat bahwa kucing adalah karnivora. Kebiasaan mereka untuk mengonsumsi daging adalah naluri alami yang mereka miliki. Dengan menyajikan wet food, bisa juga menjadi simulasi untuk mereka pada naluri alaminya.
Tidak seperti manusia dan anjing, kucing tidak bisa mendapatkan nutrisi yang cukup hanya dengan mengonsumsi protein nabati seperti biji-bijian dan sayuran. Mereka akan kekurangan enzim tertentu dari makanan yang mengandung protein nabati metabolik.
Wet food memiliki tingkat kesegaran dalam waktu singkat. Ada beberapa pemilik kucing yang biasa memberikan dry food dan meninggalkan kucingnya tanpa perlu takut makanannya tidak segar, dan memberikan porsi yang banyak saat mereka pergi keluar.
Memberikan wet food berarti meningkatkan juga disiplin owner dalam memberikan makanan untuk kucingnya, agar memerhatikan kapan dan berapa banyak makanan yang perlu diberikan.
Tapi pada dasarnya, hal yang baik sekalipun akan tidak baik saat berlebihan. Tetap berikan variasi dalam makanannya dan perhatikan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Kamu bisa konsultasi dengan dokter hewan di sekitar tempat tinggalmu dan periksa secara rutin kondisi kucingmu dengan pola makan yang kamu jadwalkan.