Catlovers.id – Hewan peliharaan yang super manja satu ini ternyata bisa menderita Obssessive Compulsive Disorder (OCD) lho catlovers. Lalu, apa sih sebenarnya OCD pada kucing?
OCD pada kucing adalah sebuah masalah perilaku yang membuat kucing sering melakukan sesuatu secara berlebihan dan berulang kali, tanpa ada alasan yang jelas. Misalnya, terlalu banyak dan sering menjilati bulunya, terlalu sering mengeong, terlalu sering lari ke sana kemari, terlalu sering makan, atau terlalu sering merusak barang (mencakar atau menggigitinya).
OCD kucing ini sendiri tidak mengenal jenis kelamin dan usia. Namun beberapa jenis kucing, salah satunya kucing-kucing keturunan Asia, ditemukan sering memiliki kondisi OCD ini, yang sering kali tidak disadari oleh pemiliknya. Bisa jadi kucing catlovers adalah salah satu penderitanya.
Mencegah dan mengatasi OCD pada kucing
Pencegahan OCD pada kucing bisa dilakukan dengan menghindarkan si makhluk berbulu dari hal-hal yang dapat memicu stres, rasa sakit, atau rasa tidak nyaman lainnya. Untuk mencapai hal ini, pastikan bahwa kucing mendapat asupan gizi yang baik, waktu bermain yang cukup, dan mendapat perhatian.
Jika kucing sudah mengidap masalah OCD ini, perhatian catlovers kepada kucing dapat jadi solusi untuk mencegah atau mengurangi keadaan ini. Ketika ia mulai melakukan perilaku-perilaku berlebihan, jangan ditanggapi ya catlovers.
Sebab, responsmu, baik itu yang sifatnya pujian maupun hukuman, akan membuat kucing merasakan bahwa ia berhasil mendapatkan perhatianmu, yang kemudian dapat membuat kucing terus-menerus melakukan perbuatan tersebut.
Sebaliknya, ketika OCD kucing mulai kumat, abaikan saja perilaku ini. Karena dengan begitu efek positif dari perilaku OCD tadi akan dirasa kurang manfaatnya oleh si kucing. Kemudian, temukanlah aktivitas lain yang dapat mengalihkan kucing bersikap OCD, misalnya menggunakan mainan yang akan menguras energi kucing.
Catlovers juga bisa mengandalkan dokter atau ahli lainnya untuk memberi beberapa pengobatan atau saran, yang dapat memengaruhi perilaku kucing, jika catlovers memang memerlukannya. Penanganan Obssessive Compulsive Disorder pada kucing bukanlah hal yang instan, melainkan harus dengan pelatihan perilaku yang konsisten ya catlovers. (as)