Kucing Borneo, Kucing Liar Pedalaman Kalimantan

Catlovers.id — Kucing mungkin dianggap sebagai hewan rumahan dan seringkali dipelihara manusia. Tapi tahukah kamu, ada kucing liar merah di pedalaman Kalimantan yang langka atau disebut juga kucing borneo?

kucing borneo
Foto: Google Image

Meski sama-sama kucing, kucing merah ini sedikit berbeda dari kucing lain pada umumnya, lho Catlovers. Kucing merah memiliki nama lain Pardofelis Badia atau yang dikenal juga sebagai kucing batu kalimantan. Kucing merah termasuk salah satu spesies kucing liar yang ada di pedalaman Kalimantan.

Tubuh kucing liar ini berwarna agak kecokelatan dengan ekor panjangnya yang berwarna merah. Satu hal yang menjadi keunikan kucing merah ialah bentuk telinganya. Ya, telinga kucing ini biasanya berbentuk bulat dengan warna yang sama seperti tubuhnya.

Tubuh seekor kucing borneo biasanya berukuran antara 50 sentimeter hingga lebih dari 60 sentimeter, dengan berat 3 sampai 4 kilogram. Dari keseluruhan panjang tubuh kucing borneo, ekor merupakan bagian yang terpanjang.

Sekilas, kucing merah atau kucing Borneo ini tampak seperti Jaguarundi, spesies kucing imut asal Amerika yang juga memiliki ekor panjang.

Saat ini, populasi kucing merah hanya sedikit dan karena itu kucing ini termasuk golongan hewan langka yang terancam punah. Biasanya, kucing merah hidup di hutan tropis, rawa, dan dataran rendah.

Sekitar 10 tahun yang lalu, jumlah kucing ini tidak lebih dari 2.500 ekor. Semakin lama, jumlahnya bahkan makin sedikit. Para ahli pun memperkirakan bahwa pada 2020, kucing merah akan benar-benar punah karena habitat mereka juga terancam hilang.