Catlovers.id – Diketahui, kucing bisa dikatakan termasuk hewan yang jarang terkena alergi. Jika ia sampai terkena alergi, reaksinya kadang akan membuatmu kewalahan.
Sebenarnya, sebagian alergi yang kucing alami tidak membahayakan. Tapi jika si makhluk berbulumu menunjukkan gejala yang cukup menghawatirkan, jangan ragu untuk membawanya ke dokter ya catlovers.
Terjadinya alergi pada kucing bisa dipicu dari hal-hal seperti makanan, kutu, obat-obatan, asap rokok, parfum, karet, plastik, produk pembersih, asap rokok, rumput, gulma, debu, jamur, dan serbuk sari.
Untuk itu, catlovers wajib mengetahui sejumlah gejala yang akan dirasakan oleh sahabat berbulumu jika ia terkena alergi.
- Si meong akan kehilangan nafsu makan
- Bersin dan batuk terus-menerus
- Kulit gatal dan terlalu sering menggaruk bulu
- Mata berair dan banyak mengeluarkan belek
- Dengkuran tidur tidak akan terdengar karena ia radang tenggorokan
- Terjadi infeksi pada telinganya
- Kucing akan muntah dan diare
- Kuku pecah atau cakar bengkak
- Kerontokan bulu yang berlebihan
Penting diketahui bahwa kucing yang sering berada di luar rumah akan lebih berisiko terkena alergi. Tapi, jika ia memiliki daya tahan tubuh yang kuat, ia tidak akan mudah terserang alergi.
Jika alergi yang diderita semakin parah dan tidak kunjung sembuh, sebaiknya catlovers segera membawanya ke dokter hewan untuk ditindaklanjuti lebih jauh agar dokter hewan tahu apa penyebab sakitnya sahabat berbulumu. (as)