Kucing Liar Bunuh Jutaan Reptil dalam Satu Hari, Kok Bisa?

Catlovers.id — Sebuah studi terbaru menyatakan bahwa kucing liar di Australia membunuh satu juta reptil setiap harinya. Ini termasuk pembantaian mengejutkan yang bisa mengancam banyak spesies.

kucing liar
Foto: Pexels

Seperti dikatakan laman National Geographic Indonesia, sejak berkembang dua abad lalu di Eropa, kucing telah memusnahkan beberapa jenis hewan. Upaya memperlambat aksi mereka dengan cara sterilisasi belum berhasil hingga saat ini.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa secara total, 650 juta kadal dan ular telah menjadi korban kucing liar maupun peliharaan.

“Rata-rata, setiap kucing liar membunuh 225 reptil per tahun,” kata John Woinarski, pemimpin penelitian dari Charles Darwin University. “Beberapa kucing memakan reptil dalam jumlah yang mengejutkan. Kami pernah menemukan 40 ekor kadal dalam satu perut kucing,” tambahnya.

Studi yang dipublikasikan pada jurnal Wildlife Research menunjukkan bahwa kucing-kucing membunuh 250 jenis reptil berbeda, termasuk kadal, tokek, dan naga berjenggot. Sebelas di antaranya termasuk dalam spesies yang terancam punah.

Menurut John, kucing liar di Australia mengonsumsi reptil lebih banyak, dibanding di AS dan Eropa. Jumlah kucing liar di Australia mencapai jutaan dan dianggap sebagai penyebab utama di balik tingginya tingkat kepunahan mamalia.

Selain itu, penelitian tahun lalu yang dilakukan oleh tim yang sama juga menemukan fakta bahwa kucing membunuh satu juta burung di Australia setiap hari. Termasuk spesies terancam seperti burung gagak, dara, dan beo.

Pemerintah telah mengalokasikan lebih dari 30 juta dolar Australia untuk proyek mengurangi dampak kucing liar terhadap satwa liar itu.

Bahkan bulan lalu, The Australian Wildlife Conservancy menyelesaikan pagar listrik sepanjang 44 kilometer untuk menciptakan zona bebas kucing seluas 9.400 hektare di wilayah gurun pasir.