Catlovers.id — Beberapa tahun terakhir, berita tentang kepunahan banyak spesies selalu menjadi perbincangan di berbagai pemberitaan. Salah satunya terjadi pada lynx, jenis kucing liar Kanada yang merupakan endemik di sebagian besar Amerika Serikat bagian barat dan Kanada.
Namun, badan satwa liar Amerika Serikat mengeluarkan pernyataan bahwa kucing liar tersebut telah keluar dari daftar merah terancam punah, Kamis (11/01/2018). Dengan begitu, dinas terkait menyebut bahwa lynx Kanada tak lagi membutuhkan perlindungan.
Pernyataan itu berdasarkan penilaian ahli biologi pemerintah yang memperpendek rentang waktu untuk mempertimbangkan ancaman perubahan iklim. Dari hal tersebut, mereka menyebut bahwa populasi lynx akan tetap bertahan bahkan mengalami peningkatan jika dibandingkan masa sebelumnya di Colorado dan Maine.
Sayangnya, tidak ada jumlah populasi pasti yang bisa digunakan. Karena itu, pihak USFWS mengandalkan informasi tentang populasi habitat dan kelinci untuk mengukur status spesies tersebut.
“Berdasarkan apa yang kita ketahui, menurut kami habitatnya telah membaik, perlindungan di sekitar habitat telah meningkat, dan oleh karena itu populasi lynx telah meningkat,” kata Jodi Bush, supervisor lapangan USFWS di Montana.
Pernyataan dari dinas tersebut mendapat respons keras dari para ahli konservasi. Pihak konservasi menyebut bahwa kucing liar yang telah masuk daftar terancam punah sejak 2000 itu akan benar-benar mengalami kepunahan jika perlindungannya dicabut.
“Ini akan menjadi bencana bagi lynx,” ungkap Michael Garrity, kepala Alliance for the Wild Rockies dikutip dari Reuters, Jumat (12/01/2018).
Lynx Kanada merupakan jenis kucing liar yang memiliki ukuran dua kali kucing rumahan. Dengan kaki yang panjang dan cakar yang besar, biasanya kucing ini berburu kelinci salju.
Aliansi yang berbasis di Montana tersebut adalah salah satu dari beberapa kelompok konservasi yang memakasa U.S Fish and Wildlife Service (USFWS) untuk melakukan pembatasan kegiatan penebangan, pertambangan, dan mobil salju. Hal itu mereka lakukan untuk melindungi lynx.
“Temuan sebelumnya adalah bahwa lynx tetap dalam bahaya dan kemungkinan akan punah pada akhir abad ini. Karena itu pengetahuan terbaik, maka kita perlu mengikutinya,” kata Matthew Bishop dari Western Environmental Law Center, salah satu konservasi yang memprotes pernyataan tersebut dikutip dari ABC News, Jumat (12/01/2018).
Hingga kini, belum ditetapkan kapan perlindungan lynx tersebut akan dicabut.