Catlovers.id – Populasi kucing yang semakin bertambah membuat kalian pasti sering melihat banyak kucing atau anak kucing berkeliaran di jalan. Melihat banyaknya kucing yang berkeliaran di sekitar area tempat tinggalmu, tak heran jika halaman rumah menjadi salah satu sasaran mereka sebagai tempat membuang kotoran.
Selain aromanya mengganggu penciuman, kotoran kucing pun mendatangkan penyakit. Berikut cara mengatasi kucing liar yang kerap buang kotoran di rumahmu.
Tutup rapat tempat sampah
Tempat sampah bagi kucing ibarat dapur, di situ kucing akan mencari makan. Tempat sampah yang dibiarkan terbuka akan membuat aroma sisa makanan di dalamnya menguar sehingga mengundang kucing untuk mengobrak-abrik tempat sampah.
Tutuplah tempat sampah, dan seminggu sekali bersihkan bak sampah hingga tak ada bau busuk. Buat peraturan agar petugas kebersihan harus menutup kembali bak sampah setelah mengambil sampahnya.
Sering-seringlah siram halaman rumah
Kucing suka dengan halaman yang kering atau berpasir. Jadi, sebisa mungkin jangan biarkan pasir menumpuk di halaman rumah.
Jika ingin membuat taman kering, sebaiknya lakukan untuk halaman dalam atau belakang yang tertutup. Pastikan untuk menyiram halaman dua kali sehari sehingga tanah menjadi basah dan lembap.
Letakkan aroma menyengat dekat halaman
Kucing cenderung membenci aroma menyengat, terutama yang mengandung rempah. Misalnya, cabai, bawang putih, serai, bahkan aroma bunga seperti lavender dan melati, serta aroma jeruk.
Cobalah meletakkan aroma-aroma ini dekat dengan halaman. Misalnya, letakkan potongan bawang putih, atau serai di teras rumah. Catlovers juga memanfaatkan cat repellent yang dijual secara online untuk menjauhkan kucing liar dari teras rumahmu.
Jauhkan rumah dari tikus
Jangan membuang sisa sayur atau sisa kuah makanan di selokan. Hal ini berisiko mengundang tikus. Saat tikus datang, kucing pun akan datang. Untuk itu, selalu bersihkan halaman dari bau busuk dan sisa makanan.