Catlovers.id – Banyak orang menilai bahwa kucing adalah hewan yang individual dan bisa hidup sendiri tanpa mendapatkan perhatian. Namun, ternyata pemikiran tersebut salah besar lho. Sebetulnya, kucing adalah hewan yang mudah bersosialisasi dan membutuhkan perhatian manusia ataupun hewan lain.
Pemikiran seseorang yang merasa kucing tidak membutuhkan banyak waktu bersama dan tidak membutuhkan banyak perhatian, membuat para pemilik kucing kesulitan mengerti jika kucing melakukan suatu hal aneh, yang sebenarnya disebabkan oleh stres yang dialaminya.
Bahkan, kucing akan mengalami stres karena kesepian hanya karena ditinggalkan atau berpisah beberapa waktu dari pemiliknya lho.
Stres karena ditinggal sendiri adalah penyakit umum yang pasti bisa menyerang kucing manapun. Karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana tingkah laku kucing ketika mengalami stres seperti ini, agar kita bisa menjamin dan memberikan kehidupan yang lebih membahagiakan bagi si kucing.
Tanda-tanda kucing mengalami stres
Kucing yang mengalami stres akibat kurang perhatian atau ditinggal terlihat dari sifat dan kelakuannya sehari-hari. Oleh karena itu, kita harus bisa memerhatikan kucing sampai ke hal-hal terkecil.
Membersihkan (menjilati) diri secara berlebihan, menangis saat ditinggal, bersikap senang secara berlebihan saat pemiliknya pulang, buang air kecil atau besar tidak pada tempatnya, kehilangan nafsu makan, dan perilaku merusak barang-barang secara berlebihan adalah beberapa contoh perilaku yang menunjukkan kucing mengalami stres.
Hal tersebut sebenarnya sangat mudah untuk catlovers lihat. Apalagi jika kamu memang seseorang yang jeli dan kerap memerhatikan tingkah laku si makhluk berbulu setiap hari.
Tentu, perilaku di atas bukan eksklusif disebabkan oleh stres yang dialami kucing. Namun, jika kucing melakukan sesuatu di luar kebiasaannya dan dokter hewan pun mengatakan bahwa kucing sehat, kemungkinan kucing stres akibat kesepian atau kurang perhatian dari sang pemilik. (ast)
