Catlovers.id – Apakah catlovers setuju dengan pernyataan bahwa kucing adalah binatang yang hobi menyendiri? Tapi, sebenarnya pernyataan tersebut hanyalah mitos belaka lho.
Kucing yang terkenal aktif dan cukup agresif ini memiliki perilaku yang deduktif seperti sering menggigit sofa ataupun menjatuhkan barang-barang yang ia lihat. Hal tersebut ternyata ia lakukan untuk mengusir kebosanan.
Untuk itu, para pecinta kucing disarankan untuk memelihara lebih dari satu ekor kucing. Hal ini mungkin bisa membantu kucing untuk mendapatkan stimulasi sehingga perilakunya menjadi lebih baik dan tidak agresif.
Jika catlovers ingin mengadopsi kucing atau sudah punya satu kucing di rumah, kamu perlu tahu beberapa hal berikut yang mengharuskan mengadopsi si makhluk berbulu lebih dari satu. Yuk, simak penjelasannya.
Agar kucing tak cepat bosan
Seekor anak kucing yang ditinggalkan seharian di rumah bisa merasa kesepian dan bosan sehingga perilakunya jadi bermasalah. Kalau ada temannya, terutama saudaranya, itu akan sangat membantu situasinya.
Kalau kita mengadopsi kucing dari shelter, ada baiknya cari informasi apakah kucing yang akan kita adopsi punya saudara. Jika ya, sebaiknya adopsi pula saudaranya. Terkadang shelter juga memberikan syarat kucing tertentu boleh diadopsi jika saudaranya juga diadopsi.
Bisa bermain bersama
Energi anak-anak kucing tak ada habisnya untuk bermain, bahkan seorang pemilik yang sangat mendedikasikan energi dan waktunya untuk mereka juga akan kewalahan. Kalau ada anak kucing lainnya hal ini bisa sangat membantu. Mereka bisa bermain berdua sampai kelelahan, kita hanya menonton aksi lucu mereka.
Selain bermain bisa membantu kita menghemat energi dan waktu, punya kucing lebih dari satu bisa membantu anak kucing lainnya untuk belajar, salah satunya belajar menggunakan litter box.
Kucing belajar beradaptasi dengan meng-copy perilaku sesamanya. Jika salah satu anak kucing belajar dengan cepat menggunakan litter box, ia bisa menjadi panutan bagi anak kucing lainnya.
Mencegah dan mengatasi masalah perilaku
Banyak orang yang mengalami masalah perilaku pada kucingnya merasa masalah tersebut berkurang setelah ia mengadopsi kucing lain. Seperti dijelaskan tadi, dengan adanya teman bermain, kucing bisa menyalurkan energinya dan tidak merasa bosan sehingga perilakunya lebih baik.
Mencegah kucing senior stres
Hal ini hanya berlaku jika kucing senior sebelumnya pernah tinggal bersama kucing lain di rumah. Jika ia tumbuh menjadi dewasa sendiri, memperkenalkannya kucing baru bukan ide bagus karena ia bisa menganggap kucing baru sebagai penyusup.
Meskipun kucing tidak mengalami kesedihan layaknya seperti kita ditinggal seorang teman, kucing kita mungkin merindukan teman grooming atau teman berbagi tempat tidur bersama. Mengadopsi kucing baru untuk kasus ini mungkin baik untuk kucing yang lebih senior, mencegahnya dari stres ya catlovers. (as)