Catlovers.id — Catlovers, apakah kamu berencana mengadopsi kucing dalam waktu dekat ini? Jangan terburu-buru, ya. Sebab, kamu tidak bisa sembarangan memilih kucing adopsi untuk dijadikan bagian dari keluargamu.
Ya, biasanya, tempat penampungan atau komunitas pecinta kucing sering menawarkan kucing-kucing yang berhasil diselamatkannya untuk diadopsi. Kriteria kepribadian atau temperamen kucing sebaiknya menjadi pertimbangan utama.
Meskipun kamu tergoda untuk memilih kucing ras murni yang terlihat cantik dan menawan, tapi akan lebih baik jika kamu membawa kucing yang benar-benar cocok dengan hatimu. Maka, jatuh cintalah pada kucing yang hendak kamu adopsi, Catlovers.
Sebelum memilih kucing untuk diadopsi, pikirkanlah bagaimana kondisi rumah kamu dan kucing apa yang kira-kira paling cocok untuk tinggal di dalamnya. Kamu juga harus memikirkan berapa banyak waktu yang akan diberikan untuk mengurus kucing tersebut.
Apalagi, bila hendak mengadopsi kucing yang masih sangat kecil. Pertimbangkan pula kondisi lingkungan sekitar rumah dan jenis makanan yang akan diberikan.
Selain itu, sebelum kamu memutuskan mengadopsi, maka luangkanlah waktu untuk berinteraksi dan membangun hubungan kedekatan dengan si manis. Jika kamu kesulitan memilih, maka biarkan kucing yang memilihmu.
Percaya atau tidak, kucing seringkali punya insting memilih siapa yang menurut dia paling pantas mendapatkan dan merawat dirinya.
Hal lain yang harus dipertimbangkan, yaitu dari mana kucing yang hendak diadopsi itu berasal. Jika dia berasal dari jalanan, kamu harus menanyakan kondisi kesehatannya. Sudahkah ia diberi obat cacing dan kutu? Atau, apakah dia sedang menderita sakit-sakit yang lain?
Kucing yang berasal dari jalanan cenderung berperilaku liar dan ketakutan. Apalagi, jika dia pernah mengalami trauma sebelumnya. Kamu harus lebih banyak bersabar dan berikan perhatian yang lebih untuknya.
Namun, jika kucing berasal dari tempat penampungan, tanyakan apakah sudah mendapatkan vaksin dan steril. Kucing yang berada di tempat penampungan biasanya jinak, tidak takut dengan orang yang baru dikenal. Mereka lebih siap untuk berkumpul dengan anggota keluarga baru.
