Catlovers.id – Proses perkawinan untuk kucing adalah proses alami, kita tidak bisa mengatur kapan/tanggal/jam berapa kita harus mengawinkan, karena kucing betina mempunyai siklus berahi sendiri, jadi biasanya kita dapat mengawinkan kucing bila betinanya dalam keadaan berahi. Sementara untuk kucing jantan tidak ada masa berahi. Jantan biasanya selalu siap kawin. Berikut ini adalah tahapan perkawinan kucing.
- Kucing pejantan mencium-cium alat kelamin betina.
- Setelah itu, pejantan mulai ”mendekap” tubuh betina dari bagian belakang sambil menggigit leher atasnya. Saat itulah terjadi penetrasi, yaitu bagian penis ”membengkak” sehingga keduanya sulit dilepaskan.
- Proses perkawinan berlangsung sekitar 5—15 menit. Setelah itu, penis mengendur sehingga mudah dilepaskan. Perkawinan dikatakan berhasil jika sperma membuahi sel telur. Betina yang baru pertama kali dikawinkan biasanya ditandai dengan ”jeritan” keras.
- Begitu selesai kawin, kucing betina dan pejantan membersihkan tubuh, juga menjilati alat kelaminnya.
Proses perkawinannya kadang lancar karena kucing langsung akur dan suka satu sama lain. Permasalahannya adalah jika kucing betina menolak dan tidak mau mendekati pasangannya. Bahkan, terkadang disertai dengan perkelahian antarkucing. Jika hal itu terjadi, segera dipisahkan dan masing-masing ditempatkan di kandang tersendiri. Masalah seperti itu bisa diakali dengan memancing kucing lain yang disukainya. Caranya, dekatkan keduanya agar saling mengenal terlebih dulu. Begitu melihat gelagat pejantan akan mengawini betina, segera angkat dan ganti dengan kucing yang diinginkan.
Selama proses perkawinan, usahakan betina dipegang dan tidak melihat pejantannya. Hal yang penting selama perkawinan adalah menciptakan suasana senyaman mungkin. Pembiak dapat menenangkan dengan mengelus kepalanya untuk menghindari kemungkinan gugup, lompat, atau lari saat proses perkawinan berlangsung. Hal ini biasanya terjadi pada kucing betina yang baru pertama kali kawin. Sementara itu, kucing betina yang sudah berpengalaman, sudah tentu mengetahui apa yang akan dilakukan.
Dalam sehari, seekor pejantan bisa mengawini hingga lima kali dengan pasangannya. Perkawinan ini bisa berlangsung hingga tujuh hari. Setelah terjadi perkawinan, kucing betina dimasukkan ke kandang. Jika memungkinkan, kucing dimandikan terlebih dahulu agar bulunya bersih. Lalu, ciptakan suasana yang tenang agar kucing merasa nyaman. Selain itu, berikan pakan kitten karena di dalamnya mengandung protein tinggi, 34—36%. Pastikan kondisinya tetap sehat selama masa kehamilan, 59—70 hari.