Catlovers.id – Kucing merupakan hewan dengan kemampuan luar biasa. Bahkan, struktur tubuhnya membuat kita tercengang. Semua sistem dalam tubuhnya berfungsi dengan sangat baik, mulai dari sistem sirkulasi, pencernaan, pernapasan, reproduksi, hingga tulang. Semua system tersebut tersusun dengan baik. Sama halnya dengan hewan sejenislainnya (Felix), kucing memiliki insting memangsa yang luar biasa. Kemampuan ini tidak begitu tajam pada beberapa jenis hewan.
Taksonomi pada kucing adalah sistem hirarkis yang dapat untuk mengklasifikasi danmengidentifikasi organisme. Sistem ini dikembangkan olehilmuwan Swedia, Carolus Linnaeus, pada abad ke-18. Sistemtaksonomi Linnaeus memiliki dua fitur utama yang berkontribusi untuk memudahkan dalam penamaan dan pengelompokan organisme. Yang pertama adalah penggunaan nomenklatur binomial. Ini berarti bahwa nama ilmiah suatu organisme terdiri dari gabungan genus dan spesies atau julukan. Ciri keduadari sistem taksonomi Linnaeus yang menyederhanakan klasifikasi organisme adalah pemesanan spesies ke dalam kategori yang luas.
Ada tujuh kategori utama, yaitu kingdom, filum, kelas, ordo, famili, genus, dan spesies. Beberapa dari kategori ini dapat dibagi lagi menjadi kategori menengah, seperti subfilum, subordo, superfamili, dan superkelas. Taksonomi kucing yang memiliki nama ilmiah Felis catus secara lengkap adalah sebagai berikut.
Kingdom :Animalia, Filum :
Chordata, Subfilum : Vertebrata, Kelas : Mammalia
Ordo : Carnivora, Famili : Felidae, Genus : Felis
Spesies :Felis catus
Taksonomi kucing juga dapat dipisahkan dan dibedakan berdasarkan asalnya. Berikut ini adalah beberapa nama
Ilmiah kucing berdasarkan asalnya.
Nama Ilmiah : Acinonyx. Nama Umum : jubatus
Cheetah Asal : Afrika, Asia.
Nama Ilmiah :Catopuma badia.Nama Umum : Bay cat
Asal :Asia.
Nama Ilmiah :Leopardustigrinus. Nama Umum : Oncilla.
Asal :Amerika Utaradan Selatan.
Nama Ilmiah :Felis silvestris. Nama Umum : Kucing liar.
Asal : Afrika, Asia,Eropa.
Nama Ilmiah :Lynx Canadensis. Nama Umum : Canada
Lynx.Asal :Amerika Utara.