Catlovers.id – Sungguh menyenangkan menerima kehadiran kucing di rumah. Memelihara kucing penuh dengan rasa yang menyenangkan tidak akan melelahkan, justru membuat rileks. Namun, diperlukan tata cara, waktu yang tepat dalam memelihara kucing. Anak-anak sangat menyukai kucingdan kitten. Namun, masalah bisa saja terjadi terutama ketika pertama kalikucing tiba di rumah. Beberapa ras kucing ada yang sangat cocok dan sangat dekat dengan anak-anak tanpa perlu proses sosialisasi yang cukup lama.
Secara umum, sosialisasi ini cukup penting dilakukan agar kucing menjadi nyaman dan mengenal seisi rumah tempat tinggalnya. Hubungan kucing dengan manusia biasanya sangat cepat terjalin. Tidak perlu banyak waktu agar kucing dan seluruh penghuni rumah saling mengenal. Meskipun awalnya ingin main dengan kucing karena sangat menggemaskan, tetapi malah menyakitinya. Misalnya, seperti hal-hal seperti menarik ekornya atau menjambak bulunya bisa membuat kucing atau kitten marah, lalu melakukan perlawanan seperti mencakar dan akhirnya melukai anak-anak.
Kucing memiliki daya ingat yang kuat. Ketika dilukai, kucing akan selalu ingat dan berusaha menjaga dirinya dan waspada terhadap siapa pun yang pernah melukainya untuk menghindarinya, ada langkah-langkah yang bias dilakukan. Berikut tahapan dalam bersosialisasi dengan tanpa meninggalkan kesan buruk bagi si kucing.
- Ambil posisi duduk sebelum kucing tiba di rumah.
- Untuk pertama kalinya, berbicaralah pada kucing.
- Katakanlah bahwa Anda menyukai bulunya yang lembut sambil mengelus-elusnya.
- Katakanlah betapa bagus dan lucunya dia karena ukurannya yang mungil (terutama untuk kitten).
- Jelaskan perlahan pada anak-anak bahwa kita adalah raksasa untuk kucing karena ukuran badan manusia yang besar mungkin bisa membuatnya takut dan tidak sengaja menyakitinya.
- Sampaikan juga pada anak-anak untuk tidak memperlakukan kucing seperti anjing. Hal ini karena kucing tidak suka dikejar/diburu. Perlakuan tersebut hanya akan membuat kucing lari dan ketakutan.
- Biarkanlah kucing yang mendatangi anda dan jangan dipaksa.
- Ajarkan anak-anak bermain dengan kucing menggunakan alat khusus, seperti bola atau karet yang mirip tikus.